INHILKLIK.COM, THAILAND - Pihak berwenang di Bangkok menemukan 288 tulang di sebuah kolam pada hari Jumat (16/01/2020).
Tulang-belulang itu terbungkus pakaian dan seprai. Itu disembunyikan di dasar kolam dengan ditindih benda logam besar dan diikat dengan rantai.
Penemuan mengejutkan itu terjadi sebulan setelah polisi menemukan mayat wanita berusia 22 tahun, bernama Kik, tak jauh dari kolam.
Mayat wanita muda itu dibungkus dengan kantong plastik lalu dikubur. Dia berhasil diidentifikasi oleh keluarganya berkat tato ikan di punggungnya.
Wanita itu diduga dibunuh oleh kekasihnya yang bernama Apichai Ongwisit, 40 tahun. Pria itu kini telah ditahan.
Bangkok Post melaporkan bahwa pencarian di kolam dilakukan setelah saksi mengatakan bahwa masih ada mayat yang disembunyikan di kolam di dekat rumah Ongwisit di distrik Bang Khae.
Anusorn Pongkesa, seorang penyelam dari Yayasan Ruam Katanyu, mengatakan bahwa sebagian besar dari 288 tulang yang baru ditemukan adalah milik manusia.
Tulang-tulang itu akan dikirim ke Rumah Sakit Siriraj untuk pemeriksaan.
Sebuah sumber yang dekat dengan penyelidikan mengatakan bahwa polisi berencana untuk mengeringkan kolam untuk mencari lebih banyak bukti.
Kasus ini dimulai pada Juli tahun lalu ketika keluarga Kik melaporkan bahwa perempuan itu hilang.
Selama penyelidikan, polisi menangkap seorang pria berusia 50 tahun yang memberikan petunjuk penting tentang hilangnya wanita itu, yang mengarah ke Apichai Ongwisit.