Musibah kebakaran yang terjadi sekitar pukul 19.20 WIB ini, sontak saja membuat warga Kota Tembilahan kaget dan langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jalan Prof M Yamin Tembilahan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, 7 ruangan yang terbakar tersebut, diantaranya ruang kelas tujuh satu hingga tujuh empat, labor IPA, Bimbingan Konseling (BK) dan ruang peralatan drumband.
"Kata penjaga sekolah tadi, api pertama kali terlihat di ruang labor IPA," tutur salah seorang warga yang ditemui di TKP.
Tidak berapa lama setelah kobaran api mulai membesar, petugas pemadam kebakaran (Damkar) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Inhil langsung mendatangi lokasi, untuk memadamkan api agar tidak membesar dan merambat bangunan lain di sekitarnya.
"Untuk memadamkan api ini, kita menerjunkan kekuatan penuh, yakni sebanyak 4 mobil damkar dan 3 VIAR, serta dibantu petugas damkar dari Paguyuban PSMTI, Jalan Kembang dan Semampau," kata Kepala BPBD Inhil, Yusfik.
Setelah berjibaku cukup lama, akhirnya petugas damkar berhasil menjinakkan kobaran api sekitar pukul 20.30 WIB.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Sementara itu, untuk asal mula dan sumber munculnya api, saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. (*)
Source: Kapurnews.com