 |
| Teknologi Buatan Telkom University 'Diimpor' ke Barcelona (Foto: dok. Tel U) |
"Tadi, kita sudah memberangkatkan satu tim ke Barcelona," kata Wakil Rektor Telkom University Bidang Akademik dan Sistem Informasi, Heroe Wijanto, dalam media gathering, di Kampus Telkom University, Kota Bandung, tadi malam.
Selain mengirim satu tim, Telkom University juga 'mengimpor' produk inovasinya yaitu Integrated Transportation Safety (ITS) yakni sistem keamanan transportasi terintegrasi. Teknologi itu diciptakan untuk meningkatkan keamanan pada sistem transportasi umum.
Sementara dalam UMC 2015, tim dari Telkom University akan bersaing dengan tim dari berbagai universitas dunia. Di antaranya Pace University dan UC Berkeley dari Amerika Serikat (AS), University of Capetown dari Afrika Selatan, University of Waterioo dari Kanada, dan Nanyang Technical dari Singapura.
"Mohon doa restunya dari semua agar mereka pulang membawa prestasi dan mengharumkan nama Indonesia," ucap Heroe.
Terkait teknologi ITS yang dilombakan di UMC 2015, Heroe menyebut, hal tersebut adalah hasil karya dari Telkom University, terutama oleh mahasiswa yang memiliki minat di bidang pengembangan aplikasi.
ITS diciptakan Dody Qori Utama yang merupakan dosen Teknik Informatika Telkom University bersama timnya yaitu Annisa Riyani, Nanda Budi, Masyitah Nur, Febrianti Sawitri, Alfian Akbar, David Musthofa, dan dr Tauhid Nur Azhar.
ITS merupakan sistem keamanan transportasi yang terintegrasi, dimana Brainstat salah satu bagiannya. ITS melakukan pemetaan dan pengawasan kondisi transportasi, meliputi pengawasan terhadap posisi kendaraan, kondisi mesin kendaraan, dan kondisi pengemudinya.
Brainstat inilah yang bekerja mengawasi kondisi pengemudi apakah ia dalam kondisi fit, mengantuk, mabuk, atau stres. Brainstat jadi awal pengembangan ITS karena teknologi itu sudah dikembangkan sejak 2010. (okezone)