Kanal

Mudik Dilarang, Sandiaga Janjikan Diskon Ongkir Parsel Lebaran

INHILKLIK.COM - Pemerintah akan memberikan insentif pada ongkos kirim (ongkir) selama Lebaran 2021. Ini diharapkan bisa mengobati kekecewaan masyarakat yang tidak boleh mudik.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan, hal tersebut telah didiskusikan dalam Rapat Terbatas (Ratas) yang dipimpin Presiden Joko Widodo pada Senin (5/4/2020). Dalam Ratas itu, Sandiaga berkoordinasi dengan kementerian-kementerian terkait untuk memuluskan stimulus ini.

"Baru saja kami menyelesaikan rapat terbatas. Saya berkoordinasi dengan Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan agar ada insentif yang pemerintah bisa berikan, terutama kemudahan ongkir atau ongkos kirim ke kampung halaman masing-masing," kata Sandiaga dalam konferensi pers virtual.

Ia menyampaikan, pengiriman barang seperti parsel dapat menjadi opsi masyarakat mengurangi kerinduan dengan keluarga karena mudik dilarang. "Pengiriman produk-produk ekonomi kreatif pengganti dari larangan mudik ini sebagai opsi bagi para anggota masyarakat yang tidak bisa bersilaturahmi ke kampung halamannya," ujar Sandiaga.

Di samping itu, langkah ini juga diambil lantaran ia sering mendapatkan keluhan pelaku ekonomi kreatif yang merasa keberatan dengan harga ongkir. Pasalnya sering terjadi harga produk ekonomi kreatif yang lebih murah daripada ongkirnya.

Lebih lanjut, Sandiaga menyampaikan bahwa kebijakan ini masih dalam tahap finalisasi. Ia juga mengatakan, PT Pos Indonesia sebagai penyedia layanan pengiriman setuju dengan usulan tersebut.

"Harapan saya ini bisa final jadi sebelum lebaran. Kita bisa menginisiasi parsel yang tentu tidak akan mampu menggantikan kehadiran fisik tapi mudah-mudahan di tengah pandemi ini, parsel-parsel dan produk ekraf yang kita kirimkan bisa menjadi bentuk rasa cinta, kangen, dan rindu kita kepada saudara-saudara kita ke kampung halaman dengan ongkir yang disubsidi," papar Sandiaga. (*)

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER