INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Rumah Sakit Unit Darurat (RSUD) Puri Husada Tembilahan sedang berusaha memperbaiki dan menambah fasilitas dan pelayanan bagi pasien Covid 19. Salah satu penambahan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) di 7 ruangan. Hal itu dikonfirmasi langsung Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, dr Saut Pakpahan, Selasa (3/7/2021).
"Saat ini kami sedang membangun dalam artian menambah ruang IGD bagi pasien Covid di RSUD Puri Husada Tembilahan yang 3 atau 4 hari lagi selesai. Jumlahnya ada sekitar 7 ruangan," tuturnya.
di balik ruang IGD untuk pasien Covid saat ini mengunjungi 3 buah. Dengan penambahan ruangan tersebut jadi nantinya akan mengunjungi sekitar 10 buah.
Ini menjawab keluhan dari pihak puskesmas atau Islamic Center (IC) yang ingin merujuk pasien Covid ke IGD namun mengantre. Antrian disini dalam artian tetap menunggu di ruangan awal tempat pasien bukan mengantre di depan IGD, jadi koordinasinya melalui telepon saja. Data pasien Covid setiap jam, hitungan menit itu selalu berubah-ubah jadi selalu dinamis" jelas dr Saut.
Selain itu daripada penambahan ruang IGD Covid, disebut dr Saut untuk mengantisipasi terjadinya kasus pasien Covid yang secara tiba-tiba.
"Apalagi seminggu belakangan ini pasien Covid terus bertambah, semoga dengan penambahan ruang IGD mampu mengantisipasi hal tersebut," kata pria berambut putih ini.
Mengenai dana untuk penambahan ruangan IGD, dr Saut memaparkan anggaran yang digunakan dari APBD Inhil.
Ia juga menambahkan, ketersediaan oksigen dan obat-obatan bagi pasien Covid saat ini mencukupi untuk 1 bulan kedepan.
"Kalau oksigen dan obat-obatan itu memang harus tersedia, saat ini di RSUD Tembilahan mencukupi, dan memang selalu tersedia stoknya," tuturnya.