Kanal

Empat dari Sembilan Desa Binaan PT GIN Diganjar Reward 25 Juta Rupiah

INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Empat dari sembilan desa binaan PT Guntung Idamannusa (GIN) diberikan reward program Masyarakat Bebas Api senilai 25 juta rupiah karena berhasil mencegah kebakaran lahan dan hutan (Karlahut).

Desa tersebut adalah Desa Teluk Merbau Kecamatan Gaung, Desa Sepakat Jaya, Desa Bantayan dan Desa Surraya Mandiri Kecamatan Mandan. Reward diberikan dalam bentuk barang sesuai dengan kebutuhan dan usulan desa masing-masing yang nilai nominalnya sebesar 25 juta rupiah.

Sementara lima desa lainnya, Desa Belantaraya, Desa Lahang Hulu Kecamatan Gaung, Desa Pelanduk Kecamatan Mandah, Desa Tanjung Simpang dan Desa Simpang Kateman Kecamatan Pelangiran gagal mendapat award karena terdapat Karlahut di wilayah tersebut selama periode penilaian 2020-2021.

Humas PT GIN, Ulul Azmi mengatakan program Masyarakat Bebas Api tersebut sudah digulirkan PT GIN sejak 2018 lalu sebagai wujud komitmen perusahaan perkebunan sawit dibawah bendera Musim Mas itu dalam upaya pencegahan kebakaran lahan dan hutan.

"Program ini untuk merangsang dan memotivasi masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar" ujar Azmi dalam pertemuan stakeholder konsultasi dengan pemangku kepentingan di Desa Simpang Kateman, Rabu (16/03/2022).

Dijelaskan Azmi, pihaknya belum merasa puas meski ada peningkatan seratus persen desa-desa yang berhasil mencapai zero karlahut selama penilaian periode 2020-2021.

"Periode 2019-2020 ada dua desa yang berhasil mendapat reward, periode 2020-2021 ada empat desa, meski meningkat seratus persen tapi kami belum puas, harapan kita semua desa binaan mendapatkan reward dengan tidak adanya terjadi kebakaran lahan dan hutan," tegas Azmi.

Azmi berharap lewat kegiatan stakeholder konsultasi yang dilaksanakan dengan para pamangku kepentingan upaya pengendalian Karlahut bisa dilakukan dengan semaksimal mungkin.

"Harapan kita koordinasi dengan semua pihak bisa maksimal agar kebakaran lahan dan hutan ini bisa ditekan semaksimal mungkin," ujarnya.

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER