INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Tim Reaksi Cepat Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (TRC DPKP) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) berangkat menuju Sei Piyai, Kecamatan Kuindra, dengan niat untuk menangkap buaya yang sudah meresahkan warga sekitar.
"Hari Minggu (20/2/2022) ini, dimulainya Operasi Darurat Non Kebakaran yakni mengevakuasi buaya di Sei Piyai, Kecamatan Kuindra yang sudah menyerang seorang ibu muda hingga terluka pada Jum'at lalu," kata Kepala DPKP Inhil, Ediwan Shasby kepada Indragirione.com.
Sebelum berangkat dengan menggunakan speedboat, Kepala DPKP Inhil terlebih dahulu memberikan pengarahan kepada anggotanya saat Apel persiapan keberangkatan.
"Jumlah anggota yang diberangkatkan sebanyak 14 orang terdiri dari Tim TRC 11 orang, 2 orang tenaga medis dan 1 orang media pusat data dan informasi (Pusdatin)," imbuhnya.
Ia juga mengatakan operasi yang dilaksanakan di luar Respon time dari Markas komando Damkar (Makodam) Inhil. Dalam operasi perlu koordinasi yang baik dan mematangkan setiap tindakan atau eksekusi agar lebih efektif.
"Kami utamakan keamanan dan keselamatan dalam penugasan serta kekompakan sinergitas diantara anggota. Peralatan harus lengkap dan dalam operasi satwa liar ini diusahakan buaya tidak mengalami cidera," sebutnya.
TRC DPKP Inhil berangkat dari Tembilahan menuju ke Sei Piyai tepat pada pukul 09:00 pagi.
"Sama-sama berdoa semoga Operasi Darurat Non Kebakaran kali ini mendapatkan target yang diinginkan dan tidak memakan waktu yang terlalu lama," harapnya. (adv)