"Ya posisi kita kurang lebih seperti itu (Demokrat)," ujar Agung, seusai rapat harian di DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (2/1/2014).
Agung mengatakan, dia menginginkan Golkar keluar dari KMP karena hal tersebut sesuai dengan hasil Munas. Untuk itu, Golkar akan berada pada posisi sebagai partai yang mendukung pemerintah. Namun dia menegaskan, Golkar nantinya akan tetap mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat.
"posisi kami nanti sebagai mitra yang kritis. Kami berikan dukungan, tetapi masih bisa berikan koreksi," kata Agung.
Agung menambahkan, posisi Golkar juga tidak akan menjadi partai pemerintah. Dia ingin tetap ada ruang demokrasi di dalam tubuh partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Bukan berarti bersama pemerintah juga ya. Jadi masih ada ruang demokrasi," kata Agung. (*)
Source: Kompas.com