INHILKLIK.COM - Pemerintah Kecamatan Batang Tuaka Kabupaten Indragiri Hilir dalam waktu dekat ini akan melakukan pembersihan aliran Sungai Batang Tuaka.
Tujuan normalisasi sungai itu adalah untuk mengalirkan air di pemukiman warga agar kembali lancar dan tidak tergenang pada saat musim hujan.
"Ya benar, dalam waktu dekat ini kita akan mulai membersihkan aliran Sungai Batang Tuaka, kalau air lancar, diharapkan banjir yang terjadi dibeberapa wilayah di Kecamatan Batang Tuaka bisa cepat surut," ujar Rahelmi, selaku Camat Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir.
Menurut Rahelmi, pihaknya saat ini tengah mengupayakan peminjaman alat berat berupa Ekskavator Ampibi milik Balai Wilayah Sungai Sumatera III (BWSS-III) Provinsi Riau.
"Proses administrasi peminjaman sedang kita lakukan, mudah-mudahan dalam waktu dekat alat itu bisa kita gunakan," harap Rahelmi.
Untuk menurunkan alat berat Ekskavator pihak Wilayah Sungai Sumatera III (BWSS-III) Provinsi Riau meminta surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantuan Lingkungan Hidup (SPPL).
Selanjutnya Camat Batang Tuaka langsung mengajukan penerbitan dokumen SPPL yang sudah disampaikan pada Jumat 4 November 2022 kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Indragiri Hilir.
"Apa yang kita lakukan ini berdasarkan arahan Bupati Indragiri Hilir Drs HM Wardan MP, beliau beberapa hari lalu telah turun ke lokasi banjir melakukan pemantauan sekaligus memberikan bantuan pada korban banjir di daerah Desa Sialang Panjang, Kuala Sebatu dan sekitarnya," terang Rahelmi lagi.
Untuk itu pihaknya sangat berterima kasih pada Bupati Inhil yang sangat peduli terhadap apa yang terjadi di masyarakat.
"Intinya warga yang terkena musibah jangan berkecil hati, Insya Allah pak bupati dan ibu selalu memberikan perhatian agar musibah ini bisa cepat diatasi," ucap Rahelmi.
Lebih lanjut, Rahelmi juga menyebutkan bahwa untuk pengawalan alat tersebut dari informasi yang ia dapatkan, tim pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk mengawal sampai ke lokasi.
"Sudah dikoordinasikan, info yang kita dapatkan pihak Dinas Perhubungan nanti yang akan mengawal alatnya sampai ke lokasi," ujarnya.
Rahelmi menambahkan, sembari memantau perkembangan, ia juga meminta seluruh pihak untuk saling berkoordinasi sehingga semua perencanaan terus berjalan dan alat bisa tiba ketujuan tanpa hambatan.
"Kita terus berkoordinasi dan memantau perkembangan, mudah-mudahan tak ada halangan lagi alat bisa sampai ke lokasi pembersihan," imbuhnya. (Adv)