Kanal

Bupati Inhil Instruksikan Tim Penanggulangan Bencana Banjir Untuk Bergerak Cepat

INHILKLIK.COM - Pemerintah Kabupaten Indragiri hilir telah telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) Bupati Indragiri hilir pertanggal 04 November 2022 sampai dengan 31 Desember 2022, yang menetap Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Banjir di Wilayah Kabupaten Indragiri hilir tahun 2022.

Dengan telah terbitnya Surat Keputusan (SK) tersebut, Bupati Inhil HM WARDAN memberikan instruksi kepada Tim Siaga Darurat Penanggulangan Bencana untuk segera bergerak cepat dalam mengatasi permasalah banjir yang terjadi dibeberapa wilayah Dikabupaten Indragiri hilir.

Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Indragiri hilir, ada 1.876 KK dan 7.928 jiwa masyarakat di 12 Desa/Kelurahan dari 6 kecamatan yang terdampak banjir ditahun 2022 ini, yakni kecamatan Batang Tuaka, Tembilahan Hulu, Tempuling, Keritang dan Kecamatan Kemuning.

Pada saat meninjau dan memberikan bantuan didesa Kuala Sebatu beberapa waktu yang lalu, Bupati Inhil HM WARDAN mengatakan, Saat ini pemerintah Kabupaten Indragiri hilir telah menyediakan 100 Ton Beras untuk korban Bencana Banjir.

Berdasarkan instruksi langsung dari Bupati Inhil, Tim TRC BPBD Kabupaten Indragiri hilir dan TAGANA Dinsos inhil telah terjun turun Secara langsung mensurvei dan mendata  serta menyalurkan bantuan kepada korban yang terdampak banjir.

Bupati Inhil HM WARDAN juga telah memberikan instruksi kepada Camat, Kepala Desa/Lurah wilayah terdampak bencana banjir untuk dapat saling berkoordinasi dengan Forkopimcam demi kelancaran proses penanggulangan bencana banjir yang terjadi.

Sebagai informasi tambahan data dari PUPR Provinsi Riau melalui Dinas PUTR kabupaten Indragiri hilir, Pemerintah Provinsi Riau  ditahun anggaran 2022 ini sedang berlangsung progres normalisasi Sungai Reteh dengan pola kerja kontraktual dimulai dari titik nol pada Desa Kayu Raja Sepanjang 4 Kilo Meter dengan dana 1,9 Milyar.

Tidak hanya ditahun 2022 saja pekerjaan normalisasi sungai Reteh dilanjutkan ditahun 2023-2025 dengan pola swakelola menggunakan alat amfibi dengan nominal 1,5 Miliar pertahun.

Di samping progres pengerjaan yang bersumber dari APBD provinsi Riau, di APBD kabupaten Indragiri hilir secara continue tiap tahunnya juga terus digelontorkan untuk normalisasi sungai.

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER