Kanal

Sopir Taksi Kembalikan Uang Rp 340 Juta ke Penumpan

Mubein Al Haq (kiri) (Gulf News)
INHILKLIK.COM - Seorang sopir taksi asal Pakistan yang mengembalikan uang senilai lebih dari Dh100.000 (Rp 340 juta) milik penumpangnya, mendapat penghormatan dari Konsulat Jenderal Pakistan di Dubai.

Sopir bernama Mubein Al Haq itu sebelumnya mendapat penghargaan dari Kepolisian Sharjah. Konsulat Pakistan memberikan penghargaan setelah membaca aksi heroik Al Haq di Gulf News.

Ayah enam anak itu mengatakan, seorang penumpangnya yang berasal dari Irak terburu-buru keluar taksi setelah sampai di Sharjah. Si penumpang lupa dengan tasnya yang berisi uang.

Al Haq baru mengetahui tas berisi uang itu setelah melakukan pemeriksaan rutin terhadap taksinya. Dia kemudian menyerahkan tas yang ditemukannya itu kepada Kepolisian Sharjah yang langsung menghubungi penumpang dari Irak tersebut.

Penumpang yang identitasnya tak disebutkan itu kemudian datang ke Kepolisian Sharjah untuk memeriksa tasnya. Polisi Sharjah juga memanggil Al Haq untuk memastikan identitas pemilik tas tersebut.

Javed Jalil Khattak, Konsul Jenderal Pakistan di Dubai, mengatakan perbuatan Al Haq adalah 'contoh dari kejujuran dan kerja penuh etika warga Pakistan'.

Sebagian besar sopir taksi di Dubai adalah orang Pakistan. Dalam beberapa kasus selama bertahun-tahun, mereka selalu mengembalikan sejumlah besar uang tunai, emas atau perhiasan yang tertinggal di taksi mereka. Pihak berwenang dan perusahaan taksi sering memuji kejujuran para sopir Pakistan ini.

"Setelah membaca tentang dia di Gulf News, kami mengundangnya ke konsulat sehingga kami bisa memberikan penghargaan terhadap perbuatannya yang jujur. Apresiasi ini semoga bisa mendorong orang lain untuk mengikuti teladannya," kata Khattak.

"Mengambil uang tidak pernah terlintas dalam pikiran saya. Bahkan jika tidak ada seorang pun di sana atau jika saya ingin, saya tahu Allah selalu mengawasi," ujar Al Haq.

"Segera setelah saya menemukan uang tunai itu, saya merasa kasihan dengan pemilik tas, memikirkan kesusahan yang ia alami. Sungguh senang melihat dia mendapatkan kembali uangnya," imbuhnya.

Al Haq mengatakan ia ingin bekerja secara jujur dan tak mau memberi makan dirinya dan keluarganya dengan uang haram.

"Keluarga saya senang tentang insiden tersebut dan mendukung keputusan saya. Saya tidak pernah mengirim dirham haram ke rumah." (Dream.co.id)
Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER