Kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang ke 41 tingkat Provinsi Riau direncanakan dihelat pada 11 November 2023 mendatang di Kabupaten Indragiri Hulu.
Kegiatan kali ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperlihatkan kemampuan dalam membaca Al-Quran, tetapi juga menunjukkan komitmen Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LTPQ) Kabupten Indragiri Hilir dalam melindungi peserta dengan program kesejahteraan.
Dalam upaya itu, para Kafilah, pelatih dan pendamping MTQ Kabupaten Indragiri Hilir kini telah mendapatkan perlindungan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau dikenal BPJamsostek.
Kerjasama antara LPTQ Kabupaten Indragiri Hilir dan BPJamsostek ini bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada peserta MTQ selama pelaksanaan kompetisi. Peserta MTQ yang terdaftar dalam program ini akan mendapatkan manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.
Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Inhil, H Tantawi Jauhari menyatakan bahwa langkah ini adalah bentuk perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hilir terhadap peserta MTQ yang telah berkontribusi dalam memajukan kehidupan beragama dan kemajuan sosial di wilayah ini.
"Kami ingin memastikan bahwa peserta MTQ merasa aman dan nyaman saat berpartisipasi dalam kompetisi ini dan memiliki jaminan sosial yang memadai," ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum LPTQ Inhil H Faishal Shadik menilai sinergitas ini sangat bagus dan sangat mendukung disetiap penyelenggaraan serta kegiatan yang bersifat sosial keagamaan.
"LPTQ Kabupaten Indragiri Hilir telah mendaftarkan sebanyak 112 kafilah beserta pelatih dan official kedalam progam BPJamsostek untuk pelaksanaan kegiatan MTQ ke-41 tingkat Provinsi Riau mendatang," kata H Faishal Shadik.
Sementara itu, program perlindungan khafilah dan official MTQ Kabupaten Indragiri Hilir ini juga mendapat apresiasi dari Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Indragiri Hilir, Muhammad Ridwan.
"Kami sangat mengapresiasi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir dan LPTQ dalam hal perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi masyarakat di Indragiri Hilir," ujar Muhammad Ridwan.
Dijelaskannya, dengan adanya perlindungan dan dukungan yang diberikan oleh BPJamsostek, maka kafilah MTQ Kabupaten Indragiri Hilir kini dapat lebih fokus dalam berpartisipasi untuk kompetisi dan membaca Al-Quran tanpa khawatir tentang risiko sosial ketenagakerjaan mereka.
"Kerjasama ini diharapkan menjadi contoh positif untuk daerah lain dalam memberikan perlindungan jaminan sosial Ketenagakerjaan kepada peserta kegiatan keagamaan dan budaya. Dengan premi mulai dari Rp 16.800 per bulan, diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan, harkat, dan martabat jika peserta BPJamsostek mengalami risiko kecelakaan kerja atau musibah meninggal dunia," pungkasnya.