Padahal, Desa itu adalah pintu keluar masuk masyarakat menuju Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.
”Untuk sampai ke Kuala Tungkal memakan jarak tempuh lebih kurang 30 menit dengan kendaraan roda dua, ironisnya sampai saat ini fasilitas pembangunan pemerintah sangat minim seperti infrastruktur jalan maupun jembatan” ujar Rani, salah satu warga di sana dprtyi dilansir GoRiau.com, Selasa (25/10/2016).
Kondisi yang sudah berlangsung sangat lama itu tentu saja menyulitkan aktivitas masyarakat di sana, apalagi ketika musim hujan dan air pasang, sedangkan sarana yang ada sekarang hanyalah jembatan kayu dengan kondisi yang tidak layak pakai.
”Kami berharap kepada Pemkab Inhil agar lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat Sungai Keluang, khususnya untuk pembangunan jembatan beton dan jalan rabat beton. Sebagaimana yang dilakukan oleh Pemkab Tanjab di Desa Kuala Baru Kecamatan Seberang Kota,” harap tokoh masyarakat Sungai Keluang, M Sultan. (net/grc)