INHILKLIK.COM, KAIRO – Setelah mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak divonis bebas, gini giliran mantan Presiden Morsi yang akan menghadapi sidang vonis pengdilan.Dalam persidangan terkahir, Jaksa menuntut Morsi dengan hukuman mati. Morsi dituntut karena bekerja sama dengan organisasi yang diklaim sebagai kelompok teroris, seperti Hamas dan Hizbullah. Ditambah, membocorkan dokumen negara kepada pihak lain.
Selain itu Morsi juga harus bertanggung jawab atas kerusuhan besar yang melanda Mesir pada Desember 2013, ketika itu terjadi bentrokan antara aparat keamanan dengan pendukung Morsi yang berkumpul di sekitar Tahrir Square, Kairo.
Seperti dilansir Al Jazeera, Sabtu (6/12/2014), Morsi sendiri menjabat sebagai Presiden Mesir melalui pemilu yang demokratis. Namun pada Desember 2013, dia dikudeta oleh Abdel Fattah el Sisi yang kini menjadi presiden.
Pengamat menilai, posisi Morsi saat ini sulit untuk terbebas dari segala tuntutan jaksa. Hal ini dikarenakan Pemerintah Mesir saat ini sedang memberantas kelompok Ikhawanul Muslimin yang merupakan pendukung utama Morsi.
Persidangan di Mesir dinilai sejumlah tidak bisa lepas dari pengaruh kepentingan politik. Bebasnya mantan Presiden Mubarak menjadi bukti jika pengadilan di Mesir masih bisa dintervensi oleh kepentingan politik. (Okezone)