INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Bupati Inhil HM Wardan mewacanakan pendirian Musem Kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir. Menurutnya, Kabupaten Indragiri Hilir merupakan negeri hamparan kelapa yang sangat luas, yakni sekitar 400 ribu hektar, namun sayangnya potensi besar ini belum dikelola dengan baik dan terekspos secara luas buat menarik investor yang tertarik menanamkan investasinya di bidang perkebunan ini.
"Saya merencanakan mendirikan Museum Kelapa di Inhil, agar masyarakat luas tahu bahwa negeri ini sebagai penghasil kelapa terbesar," ungkap Bupati Inhil, HM Wardan, Kamis (6/11/14).
Museum ini akan menampilkan luasnya hamparan dan berbagai hal dan produk turunan dari tanaman kelapa, sebagaimana Rokan Hilir sebagai penghasil ikan mendirikan Museum Ikan.
Selama ini ia selalu mengkampanyekan secara intensif 'Tanaman Kehidupan' ini dan pengolahan berbagai produk turunannya. Mulai dari Gerakan Tanam dan Pelihara Kelapa, Gerakan Gunakan Minyak Kelapa sampai menampilkan berbagai produk dari olahan tanaman kelapa.
Bagi mendukung predikat Inhil sebagai kawasan hamparan tanaman kelapa terbesar di Riau, bahkan Indonesia. Maka, beliau tidak akan merekomendasikan lagi pemberian izin bagi alih fungsi perkebunan kelapa.
"Saya tidak akan memberikan izin lagi bagi perkebunan kelapa sawit di Inhil, saya akan tetap mempertahankan Inhil sebagai penghasil kelapa dalam," tegasnya. (*)
Source: Riauterkini.com