Kanal

Nilai Ekspor Riau Bulan Januari Capai US $ 1,51 Milyar

INHILKLIK, - Nilai ekspor Provinsi Riau selama Bulan Januari 2024 tercatat sebesar US $ 1,51 milyar, angka ini naik sekitar 2, 42 persen bila dibandingkan bulan sebelum (M to M) yakni Desember 2023. Demikian juga ekspor non migas Januari 2024 sebesar US$1,35 miliar, angka ini mengalami kenaikan sebesar 3,55 persen dibanding ekspor nonmigas Desember 2023

Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Riau Asep Riyadi dalam ekspose Perkembangan Ekspor Impor Riau Januari 2024 yang digelar bersama Pemprov Riau dan BPS Riau di Ruangan Melati Kantor Gubernur Riau, Kamis (15/02/24). 

Namun bila dihitung Secara year on year nilai ekspor Riau Januari 2024 sebesar US$1,51 miliar atau mengalami penurunan sebesar 10,57 persen dibanding Januari 2023. Demikian juga ekspor nonmigas sebesar US$1,35 miliar, mengalami penurunan sebesar14,43 persen.

"Seluruh nilai ekspor Riau ini berkontribusi sekitar 7,35 persen terhadap nilai ekspor Nasional", terang Asep. 

Bila dilihat negara tujuan ekspor menurut Asep Tiongkok, India, dan Amerika Serikat, masih merupakan negara favorit. 

"Nilainya masing-masing mencapai US$ 214,62 juta, US$ 204,65 juta dan US$ 103,03 juta," kata Asep. 

Di sisi lain nilai impor Riau untuk bulan Januari 2024 tercatat sebesar US$201,71 juta angka ini mengalami kenaikan sebesar 22,74 persen dibanding impor Desember 2023. 

Demikian juga Impor non migas Januari 2024 tercatat sebesar US$166,24 juta, atau mengalami kenaikan sebesar 3,36 persen dibanding impor non migas Desember 2023. Dengan angka ini, Kontribusi seluruh impor Riau terhadap nasional tercatat sebesar 1,09 persen. 

"Dengan perbandingan nilai ekspor impror ini maka Neraca Perdagangan Riau bulan Januari 2024 menjadi surplus sebesar US$ 1,31 miliar", kata Asep Riayadi. 

Menanggapi hal ini Asisten II Setdaprov Riau M Job Kurniawan yang hadir dalam ekspos tersebut mengatakan bahwa perkembangan ekspor impor ini menjadi fokus Pemerintah Provinsi Riau karena ini terkait dengan pertumbuhan ekonomi. 

"Kita fokus ke ekspor karena ini terkait dengan pertumbuhan ekonomi, karena itu kedepan kita akan melibatkan banyak pihak dalam ekspos ini, baik OPD terkait maupun stakeholder lain", tutupnya. 

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER