Kanal

Hampir Sepuluh Tahun Berdiri, Akhirnya Kelapa Gading Tembilahan Resmi Ditutup

TEMBILAHAN - Pusat Kuliner Kelapa Gading (PKKG) yang berlokasi di Jalan HR Subrantas, Tembilahan akhirnya resmi ditutup setelah kurang lebih hampir sepuluh tahun berdiri.

Pertama kali, Pusat Kuliner Kelapa Gading diresmikan pada 13 September 2014 oleh Bupati Indragiri Hilir (Inhil) saat itu HM Wardan.

Nama Kelapa Gading dipilih oleh HM Wardan karena Inhil identik dengan kelapa sebagai sumber penghasilan utama perekonomian masyarakat negeri seribu parit.

Sebanyak 120 unit lapak dagangan dibangunkan dengan dana CSR di lokasi PKKG yang saat itu diperuntukan bagi eks pedagang lokasi pujasera lama yang beralamat di jalan kapten muchtar.

Pemerintah Daerah kala itu berharap PKKG akan menjadi salah satu tempat tujuan wisata masyarakat Inhil khususnya kota Tembilahan dan menjadi salah satu ikon daerah.

Sayangnya, sejalan waktu PKKG menjelma menjadi warung remang-remang jauh dari apa yang diharapkan Bupati kala itu.

Di era Bupati HM Wardan, PKKG beberapa kali disidak, diberikan teguran dan peringatan keras, namun wajah Kelapa Gading tak juga berubah kembali sebagaimana fungsinya.

Kemudian pada tanggal 29 Januari 2024, Penjabat Bupati Inhil, H Herman dengan mengeluarkan Intruksi Bupati Nomor 510/DIDATRI-TP/64 resmi menutup Pusat Kuliner Kelapa Gading dan akan mengembalikan fungsi kawasan tersebut menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Para pedagang yang berjualan di lokasi tersebut diberikan kesempatan untuk mengosongkan tempat selambat-lambatnya tanggal 22 Februari 2024.

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER