Kanal

Wabup Inhil Buka Pertemuan Teknis Penyuluh Pertanian

Foto: riauterkini.com
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Diperlukan adanya langkah-langkah terobosan program yang efektif untuk meningkatkan produksi tanaman pangan di Kabupaten Indragiri Hilir. 

Penegasan ini dikemukan Wakil Bupati Inhil, H Rosman Malomo saat membuka Pertemuan Teknis Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, Rabu (15/10/14) di Gedung Daerah Engku Kelana Tembilahan. 

Acara yang diselenggarakan BP2KP Inhil ini mengusung tema 'Dengan Sprit baru kita tingkatkan semangat Penyuluh untuk inovasi, berkreasi guna terwujudnya Indragiri Hilir menjadi lumbung padi Provinsi Riau. 

Penyuluhan dengan Spirit baru meningkatkan semangat Penyuluh untuk inovasi, berkreasi dalam pelaksanaan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan di Kabupaten Indragiri Hilir. 

Wabup Inhil H Rosman Malomo dalam sambutannya menyampaikan, Kementerian Pertanian telah menetapkan 4 (empat) program pokok pembangunan pertanian, yang disebut dengan 'Empat Sukses Pembangunan Pertanian', yaitu pencapaian swasembada dan swasembada berkelanjutan, peningkatan diversifikasi pangan, peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor dan peningkatan kesejahteraan petani. 

Satu hal penting yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh dalam upaya menyukseskan program pembangunan pertanian, perikanan, dan kehutanan melalui penyelenggaraan penyuluhan adalah peningkatan efektivitas penyuluhan dengan menerapkan prinsip-prinsip koordinasi, integrasi, sinergi dan sinkronisasi antara kegiatan penyuluhan dengan kegiatan pembangunan bidang pertanian tanaman pangan, perkebunan, perternakan, perikanan dan kehutanan di Kabupaten Indragiri Hilir. 

"Semua pemangku kepentingan dengan persepsi yang sama dan benar tentang penyuluhan yang merupakan subsistem yang tidak terpisahkan dari suatu kesatuan sistem pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan yang utuh," sebut Wabup. 

Oleh karena itu maka dalam penyusunan Program Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Indragiri Hilir yang dilakukan setiap tahun diharapkan dikoordinasi dan diintegritasi dengan baik sehingga seluruh kegiatan penyuluh yang direncanakan benar-benar secara efektif dapat menunjang menyukseskan pelaksanaan pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan Kabupaten Indragiri Hilir . 

Kita semua mengetahui bahwa tantangan dan permasalahan pembangunan pertanian sekarang semakin kompleks dan kompotitif. Sehingga kegiatan penyuluhan melalui upaya-upaya pembinaan kelompoktani-nelayan juga perlu terus ditingkatkan dan diorientasikan dengan perubahan paradigma baru pembangunan pertanian yaitu pembangunan pertanian yang berorientasi dan berwawasan agribisnis. 

Dengan kuatnya serapan pasar produk kelapa sawit akhir-akhir ini, telah merangsang tumbuh pesatnya luas areal perkebunan kelapa sawit rakyat di Kabupaten Indragiri Hilir, sehingga perkembangan tanaman pangan utama seperti padi, jagung dan kedelai semakin terdesak dalam arti areal tanamnya semakin kecil.

"Oleh karena itu, perlu adanya langkah-langkah terobosan program yang efektif untuk meningkatkan produksi tanaman pangan di daerah ini," harapnya. 

Konsep lama yang masih relevan untuk dilaksanakan adalah program identifikasi tanaman pangan, yang didukung oleh penyuluhan yang kuat, fasilitasi sarana produksi, alat mesin pertanian, infrasturktur pertanian, permodalan dan pemasaran hasil dengan prinsip mengembangkan kemandirian petani dan pelaku usaha agribisnis lainnya, bukan sebaliknya justru memperbesar ketergantungan petani pada bantuan pemerintah. (*)


Source: Riauterkini.com
Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER