 |
| Kediaman Gubernur/Detik.com |
Pantauan detikcom di rumah dinas Gubernur Riau, di Jl Diponegoro, terlihat sepi. Di sana hanya terlihat beberapa personel Satpol PP yang berjaga di pos.
Rumah dinas yang memiliki halaman cukup luas itu tidak terlihat aktivitas apapun. Padahal biasanya, rumah ini dijubeli parkir mobil baik pribadi maupun mobil dinas.
Yang terlihat di sana, ada 3 unit mobil yang terparkir di halaman. Terlihat dua mobil dengan pelat merah dan satu mobil sedan toyota camry tanpa pelat nomor polisi.
"Tapi di parkir dalam rumah ada dua mobil dinas. Yang satu toyota Camry BM 1 dan satu lagi Fortuner warna hitam pelat pribadi. Hanya itu yang ada di dalam garasi," kata Jhoni salah seorang Satpol PP yang ditemui detikcom.
Para petugas di sana bercerita, sejak Annas ditangkap KPK dan kabar menyebar malam itu juga, rumah dinas sudah tampak sepi. Tak ada lagi pejabat atau tamu yang datang. Malah sejumlah pembantu rumah tangga yang didatangkan Annas Maamun dari Rokan Hilir (Rohil) juga sudah angkat kaki.
Sumber detikcom menyebutkan, bahwa selama ini, Annas Maamun tidak bersedia bagian rumah tangga dari orang-orang lama. Annas memboyong para pembantu rumah tangganya saat dia menjabat bupati di Rohil.
"Sekarang tidak ada lagi pembantu di rumah itu. Kalaupun ada hanya dua orang itupun yang memang orang Pekanbaru," kata salah seorang petugas Satpol PP.
"Anak-anak Gubernur pun tak ada lagi yang datang ke rumah ini. Rumah ini kosong," kata petugas di sana.
Annas ditangkap KPK pada Kamis (25/9) malam terkait kasus suap izin alih fungsi hutan. Turut ditangkap istri Annas, ajudan, dan pengusaha. (detik)