Kanal

Separatis Pro-Rusia Tutup Akses ke Lokasi Jatuhnya MH17

Seorang anggota kelompok separatis Pro-Rusia menunjukkan mainan yang ditemukan di lokais reruntuhan pesawat MH17 di Grabovo, Rusia, Juamt 918/7/2017) (Reuters/Maxim Zmeyev)
Seorang anggota kelompok separatis Pro-Rusia menunjukkan mainan yang ditemukan di lokais reruntuhan pesawat MH17 di Grabovo
INHILKLIK.COM - Dunia internasional mendesak penyelidikan menyeluruh terkait  menyebabkan jatuhnya pesawat MH 17 milik Malaysia Air yang sedang dalam perjalanan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur. Namun, kelompok penyelidik internasional di tempat kejadian terlibat dalam ketegangan dengan kelompok separatis bersenjata yang menguasai lokasi kecelakaan di Grabovo, UKraina.

Satu unit kendaraan lapis baja milik separatis pro-Rusia menutup akses tim penyelidik dari Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE) yangebranggotakan 30 orang. Para inspektur akhirnya memutuskan mundur, setelah perundingan selama satu jam mengalami kebuntuan.

Mereka akhirnya menarik diri, setelah kelompok separtis pro-Rusia melepaskan tembakan peringatan.

“Kami akan datang kembali besok dan hari berikutnya dan hari berikutnya. Besok akan ada banyak ahli dari Belanda dan Malaysia berkumpul di Kiev serta kerabat. Mayat mulai mengasapi dan pembusukan. Sebuah tim ahli jelas diperlukan. Ada banyak yang harus dilakukan segera.” kata juru bicara OSCE, Michael Bociurkiw.

Di Washington, Presiden AS Barack Obama menyerukan, penyelidikan menyeluruh terkait tragedi itu. Ia menyerukan agar ‘permainan’ di Ukraina segera dihentikan.

Secara tersirat Obama mengritik Eropa yang tak mendukung sanksi ekonomi yang dipimpin AS melawan Rusia. Ia menegaskan tragedi yang merengut 298 nyawa orang tak bersalah ini harus menjadi ‘wake-up call’ untuk Eropa.

Dia menambahkan terlalu dini untuk menuduh siapa yang bertanggung jawab dan apa motif mereka. Tetapi ia yakin rudal ditembakkan dari dalam wilayah yang dikuasai oleh separatis Rusia menjatuhkan pesawat tersebut. Obama terkesan menyalahkan Moskow atas tragedi tersebut, tetapi mengatakan itu ke Vladimir Putin untuk mengakhiri kekerasan yang melanda Ukraina selama berbulan-bulan.

dari London, Inggris juga menuduh separatis pro-Rusia bertanggung-jawab atas tragedi ini. “Meskipun terlalu dini untuk menjadi kategorik tentang penyebab bencana, berat tumbuh bukti menunjukkan bahwa MH17 ditembak jatuh oleh permukaan untuk rudal udara dan bahwa ini dipecat dari dekat Torez, di wilayah dikendalikan oleh separatis. ” ujar seorang juru bicara resmi pemerintah.

Sementara Duta Besar Rusia untuk PBB, mengatakan Rusia “sepenuhnya menyalahkan Kiev” untuk semua kekerasan di wilayah itu. Di Moskow, Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov menolak klaim dari Kiev bahwa Rusia berada di balik serangan itu, mengatakan bahwa ia telah “hampir tidak mendengar pernyataan tunggal yang benar berasal dari Kiev dalam beberapa bulan terakhir”.

Media Rusia yang dikendalikan negara, menyebut bahwa jet atau rudal sistem Ukraina telah menembak jatuh pesawat itu. (The Guardian/Suara)
Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER