INHILKLIK.COM, Tembilahan - Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Darussalam membuka Sosialisasi Disemanisasi Pertanian Lahan Pasang Surut di Aula Bappeda, Senin (23/6/2014).Sosialisasi yang diikuti 80 peserta yang terdiri dari penyuluh ini dimaksudkan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada para penyuluh, mengingat Inhil adalah daerah pasang surut yang terdiri dari rawa-rawa.
Kegiatan yang mendatangkan narasumber dari Kalimantan Selatan ini, diselenggarakan selama 2 hari, dimana hari ini adalah penyampaian materi dan besoknya turun langsung ke Lapangan yaitu di Sungai Piring Kecamatan Batang Tuaka.
Dikatakan Darussalam saat membuka kegiatan ini, Kabupaten Inhil yang terdiri atas 45 ribu hektar lahan pasang surut namun selama ini pengelolaannya kurang optimal, dan dengan sosialisasi ini diharapkan para peserta bisa menambah wawasan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan tersebut.
''Melalui ini, para peserta mendapatkan masukan dan pikiran-pikiran kreatif dari narasumber berkaitan dengan pemanfaatan dan pengelolaan lahan pasang surut sehingga terjadi alih informasi kepada petani agar lebih optimal memanfaatkan lahan pasang surut tersebut,'' harap Asisten I. (ayu/goriau)