Kanal

Dewan Kritik Manajemen Rayon PLN Tembilahan

Foto Ilustrasi

INHILKLIK.COM, Tembilahan — Ketua Komisi III DPRD inhil, Ir Feriandy melontarkan kritikan terhadap kinerja manajemen Rayon PLN Tembilahan. Kritikan ini dilontarkan terkait tidak kunjung tuntasnya persoalan pemutusan pasokan listrik kerumah-rumah pelanggan.


“Kerusakan mesin pembangkit Rayon PLN Tembilahan bukan terjadi kali pertama, tetapi kejadian ini sudah terjadi secara berulang-ulang dan tidak pernah ada penyelesaian. saya nilai titik lemahnya tentu berada di manajemen PLN sendiri,” Sampaikan Fery kepada detikriau.org menanggapi kerapnya terjadi byar pet Rayon PLN Tembilahan, senin (2/6/2014) kemaren

Menurut Fery, persoalan rusaknya mesin pembangkit PLN sudah menjadi persoalan basi, manajemen PLN harusnya sudah membacanya dengan baik. Pemutusan pasokan listrik secara bergilir yang belakangan ini kembali berulang, lagi-lagi dilatarbelakangi persoalan klasik, tidak mampunya mesin pembangkit mensuplay kebutuhan listrik akibat kerusakan mesin.

Untuk memenuhi kebutuhan daya, PLN selama ini memanfaatkan beberapa unit mesin sewa. hari ini dikabarkan beberapa unit mesin sewa mengalami kerusakan.

“Ini yang saya bilang persoalan basi. persoalan ini terjadi berulang-ulang dan penyebabnyapun sama. harusnya PLN memiliki unit pembangkit cadangan untuk menutupi defisit daya jika terjadinya kerusakan mesin pembangkit,” Sampaikan Fery

Bahkan ditambahkan fery, untuk menuntaskan persoalan ini, kenapa tidak seluruh kebutuhan daya pelanggan dipenuhi saja dengan mesin sewa? sedangkan mesin milik PLN bisa dimanfaatkan sebagai mesin cadangan.

Disamping persoalan ini, Fery juga sangat menyayangkan tidak adanya penyampaian informasi kepada masyarakat setiap kali akan adanya pemberlakuan pemadaman bergilir. kondisi ini pastinya sangat merugikan masyarakat.

“informasinya mereka sudah menyampaikan pemberitahuan kepada masyarakat namun tidak sedikit masyarakat dan kawan-kawan media yang mempertanyakan hal ini ke pihak kita di DPRD. jadi dimana PLN menyampaikan pemberitahuan?” Tanyakan Fery.

Hanya berselang setelah dua mingguan pemberlakukan pemadaman bergilir dengan durasi 4 hidup dan 1 mati, pihak Rayon PLN Tembilahan kembali memberlakukan pemadaman bergilir, kali ini dengan durasi 6:1, alasannya juga sama, kekurangan daya dikarenakan kerusakan mesin pembangkit. (*)


Source: detikriau.org
Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER