Indra Muklis Adnan |
Hal ini diungkapkannya terkait polemik antara Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir dan pihak Yayasan Unisi tentang kepemilikan kampus Islam pertama di negeri seribu jembatan ini.
“Saya sebagai mantan bupati, pada periode saya dulu saya bangun. Jika mau diserahkan kepada Unisi silahkan mekanismenya. Sebagai pemimpin daerah itu bukan kita pemilik, kita ini pelaksana daripada kebijakan-kebijakan dari undang-undang,” kata Indra
Ditegaskan Indra Muchlis Adnan dirinya mengatakan jika memang sudah saatnya diserahkan diserahkan saja. Tentang persoalan hukum dijelaskan Indra bahwa tidak akan berhenti persoalan hukum kalau tidak diserahkan. (*)
Source: gagasanriau.com