Kanal

Rumah Petinggi Unisi ‘Dikepung’ Warga, Ada Apa?

INHILKLIK.COM, Tembilahan - Rumah petinggi Universitas Islam Indragiri (Unisi) Tembilahan yang berada di Jalan Gunung Daek Jalan Sukajadi Tembilahan ‘dikepung’ puluhan warga. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, hal ini terjadi karena jengkel melihat ulah pembantu yang tinggal dirumah tersebut dan kerap memasukan laki-laki pada malam hari dan keluar pada subuh.

Pengepungan puluhan warga yang geram ini terjadi kurang lebih pukul 21.00, Selasa (22/4/14) Malam. Namun, sayangnya saat dilakukan pengeledahan sang laki-laki sudah kabur lewat pintu belakang, diduga takut akan menjadi bulan-bulanan warga Gang Sukajadi Tembilahan ini.

Menurut warga setempat, hal ini sudah sering terjadi dan ini yang kesekian kalinya. Jadi, karena itu warga melakukan pengintaian aktifitas pasangan sejoli ini.

Saat dikonfirmasi Ketua RT 05 RW 13 Rusli Thalif mengatakan bahwa dirinya mendapatkan informasi dari warganya yang sudah berkumpul dihalaman rumah tersebut. “Saya dapat sms dari warga bahwa ada laki-laki masuk dengan perempuan di rumah ibu Ririn,(Petinggi Unisi)”sebut Rusli. Selasa (22/4/14) Malam Pukul 23.46 Wib.

Setelah menerima laporan tersebut, Ia langsung datang ke lokasi dan menanyakan kebenaran kepada yang memberi informasi bahwa apa benar ada laki-laki dan perempuan. “Saya gedor-gedor, tak dibuka pintu sampai beberapa kali tak dibuka pintu,”ceritanya.

Kata Rusli ada yang menyampaikan informasi tersebut (pengepungan, red) kepada anggota pemilik rumah, tak berapa lama kemudian datang ke situ (lokasi, red) anggota pemilik rumah tersebut dan kemudian menghubungi pemilik rumah yang saat ini berada di Pekanbaru.

Setelah dilakukan komunikasi dengan pemilik rumah melalui anggotanya, ketua RT, beberapa warga dan polisi berpakaian preman dipersilahkan masuk untuk melakukan intrograsi kepada perempuan berambut panjang, berbaju coklat dan bercelana hitam yang terlihat pucat ini.

Usai dilakukan intrograsi terhadap perempuan yang belum diketahui namanya ini barulah dilakukan penggeledah rumah tersebut oleh ketua RT, warga dan aparat kepolisian, namun hasilnya nihil, diduga laki-laki teman ‘kencan’ perempuan berambut panjang ini sudah melarikan diri melalui pintu belakang. “Lari lewat pintu belakang,” papar Rusli.

Menurut keterangan warga didepan rumah tersebut sang laki-laki sering datang pada saat malam hari dan pulang subuh hari. “Warga bilang sering datang, dan pulang kadang jam 2 atau jam 3,” imbuh ketua RT ini.

Anahnya lagi, ketua RT tidak tahu berapa lama dan siapa perempuan tersebut karena tidak pernah melapor atau dilaporkan kepada pihak RT setempat. “Tidak pernah melapor, kalau Bu Ririn ada melapor ke kita,”jelasnya.

Dan saat ditanyakan apakah Ririn tersebut petinggi Unisi Tembilahan, Rusli enggan untuk memberi jawaban. “Yang jelas ibu Ririn, saya tidak tahu dia Rektor kah, apakah saya tidak tahu, yang jelas Ibu Ririn,”jawabnya.

Pada saat kejadian ini, tampak beberapa anggota kepolisian yang menggunakan baju sipil dan dinas untuk melakukan pengamanan.

“Ya, laki-lakinya sudah kabur. Ada jejak kakinya,” kata salah seorang anggota kepolisian yang berada dilokasi tersebut.

Dijelaskan oleh pihak kepolisian bahwa pasangan sejoli ini belum melakukan apa-apa karena ditemukan makanan sate yang berada di atas meja.

Akhirnya, wanita yang menggunakan baju abu-abu celana coklat ini diatar pulang sambil menutup mukannya dengan jaket merahnya. (*)


Source: gagasanriau.com
Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER