 |
| Foto ilustrasi (Int) |
Seperti dilansir riauterkinicom, sebelumnya warga tidak tahu adanya bantuan speedboat pengawas perikanan ini, kalau tidak ada pemeriksaan dari Inspektorat Inhil beberapa waktu lalu.
"Kami tahu adanya bantuan ini saat ada tim yang mengaku akan memeriksa pengadaan speedboat ini, dan mereka mempertanyakan keberadaan bantuan ini," sebut seorang warga kepada wartawan, Selasa (11/3/14). Saat itu memang speedboat tersebut memang tidak ada di Desa Bekawan.
Anehnya, tak lama setelah ada pemeriksaan itu, tiba-tiba datang speedboat beserta mesinnya ke Desa Bekawan, warga pun heran, padahal sebelumnya tak nampak keberadaannya.
Namun hanya sempat beberapa hari berada di desa ini, tiba-tiba mesin speedboat pun dibawa seseorang disebutkan ke Tembilahan, sampai saat ini tak jelas keberadaan mesin speedboat tersebut.
Kepala Desa Bekawan, M Nur mengakui bahwa peruntukan speedboat tersebut buat pengawasan laut dari Dinas Perikanan dan Kelautan Inhil.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Inhil, Urip Sukarno ketika dikonfirmasi permasalahan ini tidak mengetahuinya.
"Nanti saya tanya ke Kabidnya," jawabnya singkat. Sampai berita ini dikirimkan, Urip tak kunjung memberikan penjelasan mengenai keberadaan mesin speedboat pengawas perikananan tersebut. (*)
Source: riauterkini.com