 |
| Foto ilustrasi (Int) |
"Satu unit mesin PLN Tembilahan sedang mengalami kerusakan sehingga aliran listrik di Kota Tembilahan dan sekitarnya akhir-akhir ini sering terjadi pemadaman bergilir. Saat ini terjadi devisit sampai 1,8 Mega Watt (MW)," kata Kepala PLN Tembilahan, Budi, kepada pers di Tembilahan, Senin (3/3).
"Kami meminta maaf atas kondisi aliran listrik saat ini kepada semua pelanggan. Hal ini terjadi karena adanya kerusakan satu unit mesin pada pembangkit PLN parit 4 dengan daya sekitar 1 MW, sehingga harus dilakukan pemadaman bergilir karena setiap hari kita kurang daya sampai 1, 8 MW," kata Budi.
Ia menjelaskan lebih jauh, untuk kondisi normal, Kota Tembilahan dan sekitarnya harus dialiri oleh daya sekitar 7 MW, namun karena satu unit mesin yang rusak dengan kapasitas 1 MW tersebut, memang harus dilakukan pemadaman secara bergilir sampai perbaikan selesai.
Sekedar diketahui, beberapa hari belakangan di Kota Tembilahan dan sekitarnya memang sering terjadi padamnya alirin listrik oleh PLN Tembilahan, baik secara bergiliran maupun ada yang mati secara mendadak di sebagian besar kota.
Kondisi itu menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat, karena tidak jarang musibah kebakaran terjadi karena arus pendek aliran listrik, apalagi di Kota Tembilahan paling sering terjadi musibah kebakaran.
“Saat ini semua teknisi kami sedang berusaha memperbaiki mesin yang rusak, mudah-mudahan dalam waktu satu minggu ke depan sudah bisa di atasi dan bisa kembali kepada kondisi semula, “ katanya. | MC Riau