Kanal

Ditegaskan Pendiri, Ririn Tetap Rektor UNISI

Indra Muklis Adnan
Tembilahan (Inhilklik) – Aksi demonstrasi ratusan mahasiswa Universitas Islam Indragiri (Unisi) yang sempat diwarnai aksi anarkis untuk menuntut Dr. Ririn Handayani mundur sebagai rektor sepertinya tidak akan mengubah apa yang menjadi kebijakan kampus maupun yayasan yang menaunginya. 

Indra Muklis Adnan pendiri Yayasan Tasik Gemilang yang menaungi Universitas Islam Indragiri (Unisi) tersebut mengungkapkan statmen yang buat oleh para demonstran dimedia dan televisi tersebut tidak memiliki dasar. 

“Apa yang dikatakan mahasiswa baik di media-media maupun televisi itu tidak berdasar, dia (mahasiswa, red) harus memahami bahwa Unisi itu bukan kampus negeri,” ungkap Indra kepada inhilklik.com, Sabtu (08/02/14) melalui sambungan seluler. 

“Mahasiswa boleh saja demo, itukan proses demokrasi yang harus dijalankan di kampus, tetapi bukan anarkis,” tambah Indra. 

Mantan bupati Inhil dua periode itu menjelaskan bahwa status Unisi tidak bisa disamakan dengan universitas-universitas negeri karena Unisi merupakan universitas swasta yang didirikan oleh beberapa orang lewat sebuah yayasan sehingga penggantian rektor merupakan wewenang pendiri. 

Meskipun mahasiswa telah mendesak Ririn Handayani mundur sebagai sebagai rektor Unisi, namun Indra Mukilis Adnan sebagai pendiri yayasan menegaskan bahwa Ririn tetap akan sebagai rektor Unisi sesuai dengan aturan- aturan yang berlaku. 

“Kepemimpinan Ibu Ririn berdasarkan aturan-aturan yang berlaku di Universitas itu masih sebagai Ibu Rektor dengan seluruh perangkat-perangkatnya,” pungkasnya. 

“Yayasan tidak bisa memberhentikan rektor, yayasan hanya mengusulkan atau menyarankan kepada pendiri, lalu pendirilah yang menyetujui atau tidak menyetujui penggantian rektor, itu undang-undang, sampai hari ini saya tidak punya pilihan lain tetap Ibu Ririn.” Tegas Indra yang saat ini sedang berada di kota Batam. | ard
Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER