 |
| Teater mamanda (Int) |
Tembilahan (Inhilklik) - Komunitas Adat Seni dan Budaya Kalimantan Benua Tembilahan (KASBKBT) menggelar pementasan seni Kalimantan Selatan, Sabtu (4/1/2014).
Kegiatan di Taman Kota, Jalan Gajah Mada Tembilahan ini, menampilkan berbagai kesenian khas Kalimantan Selatan seperti Kuda Kipang, Pencak Silat Kuntau dan Teater Mamanda.
Tokoh masyarakat Kabupaten Inhil keturunan Kalsel, Arsuli Saleh mengatakan, saat ini masyarakat Suku Banjar di Kabupaten Inhil sebahagian besarnya merupakan masyarakat Suku Banjar, Riau.
Di mana, mereka lahir dan besar di tanah Riau, meskipun dahulunya nenek moyang mereka adalah suku Banjar dari Provinsi Kalsel.
Koordinator Pelaksana, Wahyu menjelaskan, ide menampilkan pementasan seni dan budaya masyarakat Banjar ini muncul dari gagasan komunitas kaum muda Banjar Inhil, yang merasa prihatin dan khawatir karena generasi penerus Suku Banjar tidak lagi mengenal adat dan budaya nenek moyang mereka.
Oleh karena itu, lanjut Wahyu, banyak hikmah dan pembelajaran yang bisa diambil dari pagelaran tersebut, yakni disamping agar seni dan budaya tetap dikenal warga keturunan Banjar, juga diharapkan dapat menjadi pemersatu dan pengikat silaturahim.
Pementasan seni dan budaya Kalsel yang dimulai pada sore hari ini, menampilkan seni kuda kipang dan diselingi penampilan silat kuntau. Kemudian, pada malam harinya dilanjutkan dengan pementasan Teater Mamanda, yang menceritakan tentang kisah-kisah Kerajaan Kalsel duhulunya. (*)
Source: kapurnews.com