Kanal

Jual Elpiji 12 Kg Rp170 Ribu, Agen Bakal Dipanggil Diperindag Inhil


Tembilahan (Inhilklik) - Harga elpiji tabung 12 kilogram mengalami kenaikan signifikan di Inhil, yakni naik sebesar Rp. 58 ribu. Kenaikan ini membuat banyak warga beralih membeli tabung 3 kilogram. 

Berdasarkan pengakuan pengguna elpiji tabung 12 kilogram sebelumnya harga berkisar Rp. 112 ribu pertabung, namun saat ini dijual Rp. 170 ribu. 

"Kami kaget juga saat harga elpiji tabung 12 kilogram naik menjadi Rp. 170 ribu dari sebelumnya Rp. 112 ribu. Kenaikan ini telah berlangsung tiga hari," ujar Zul, warga Tembilahan seperti dilansir riauterkinicom, Ahad (5/1/14). 

Tak pelak kenaikan ini membuat banyak pengguna elpiji tabung 12 Kg beralih membeli tabung 3 Kg. Dengan alasan, harga tabung 3 kg lebih murah. 

Bandingkan, kalau membeli gas tabung 3 kg sebanyak 4 tabung yang setara dengan tabung 12 Kg, nominal yang harus dibayar hanya Rp. 72 ribu. Sedangkan tabung 12 kg saat ini dijual Rp. 170 ribu. 

"Imbas dari kenaikan harga elpiji tabung 12 kg, maka elpiji tabung 3 kg juga naik Rp. 1000 pertabungnya saat ini," tambah Iwan, pengguna tabung gas 3 kg. 

Dikhawatirkan, mahalnya harga elpiji tabung 12 kg membuat penggunanya beralih menggunakan tabung 3 kg. Imbasnya, akan merugikan kalangan masyarakat ekonomi menengah kebawah yang mengandalkan tabung gas 3 kg. Padahal, diluncurkan konversi minyak tanah ke gas, dalam hal ini tabung gas 3 kg untuk membantu masyarakat menengah kebawah. 

Pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Inhil menyatakan, terus melakukan pemantauan di lapangan atas kenaikan ini. 

"Ya, kami terus melakukan pemantauan. Dan besok (Senin, red) siang kami akan panggil agen untuk rapat di kantor (membicarakan masalah ini)," ungkap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Inhil Rudiansyah , Ahad (5/1/14).



Source: riauterkini.com
Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER