Kanal

Wabup Inhil Buka Rakor FPK se-Kabupaten Inhil

http://utusanriau.com/application/views/web/berita/9971296414-wb.jpgTembilahan (Inhilklik) - Keberhasilan pembangunan di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) tidak hanya tugas pemerintah saja tapi memerlukan peran serta dari masyarakat. Dengan kebersamaan itu, maka pembangunan yang dilakukan dapat terwujud dengan baik.

Hal itu dikatakan Wakil Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Rosman Malomo saat membuka Rapat Koordinasi Forum Pembauran Kebangsaan se-Kabupaten Indragiri Hilir, di Aula Hotel Telaga Puri Tembilahan, Selasa (8/10).

Rapat koordinasi (Rakor) yang ditaja Badan Kesbangpolinmas Provinsi Riau bekerjasama dengan Badan Kesbangpol Inhil. Acara ini mengangkat tema “Dengan semangat pembauran, kita tingkatkan persatuan dan kesatuan dalam keberagaman ras, suku dan etnis di Provinsi Riau”.

Rosman menegaskan, untuk mencapai sasaran sangat memerlukan dukungan dari berbagai pihak terkait, yang dilakukan dengan semangat kebersamaan dan kesatuan, dengan didasari atas rasa saling peduli terhadap sesama, terutama pemerintah dan masyarakat.

“Pemkab Inhil terus berupaya menjalin komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak guna menjaga stabilitas kehidupan sosial kemasyarakatan yang lebih kondusif. Karena, hal ini menjadi salah satu variabel dalam mencapai tujuan pembangunan, yang menjanjikan kesejahteraan bagi masyarakat secara keseluruhan,” tutur Rosman.

Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), kata Rosman, merupakan salah satu wadah yang dibentuk pemerintah sebagai respon dan wujud penghargaan terhadap kemajemukan masyarakat Inhil yang terdiri dari berbagai suku, ras dan golongan.

“Setidaknya, upaya seperti ini dapat memberikan alternatif dan sumbangsih pemikiran bagi upaya kita bersama guna menyelesaikan berbagai masalah yang berhubungan dengan ras, suku dan golongan, yang terdapat di masyarakat,” tutur Rosman.

Kepala Badan Kesbangpolinmas Provinsi Riau, Rizka Utama Nasution menjelaskan, FPK bertujuan untuk meminimalisir terjadinya konflik yang bisa menyebabkan terjadinya perpecahan di tengah-tengah masyarakat.
Selain itu, keberadaan FPK juga diharapkan menjadi wadah berkomunikasi dan saling tukar informasi antar seluruh masyarakat untuk selanjutnya diarahkan kepada pemantapan persatuan dan kesatuan, dalam upaya mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Mudah-mudahan, dengan adanya FPK ini, akan terjaga dan tercipta lingkungan yang kondusif dan harmonis, dalam kehidupan bermasyarakat,” terangnya.

Adapun peserta dalam Rakor tersebut berjumlah sebanyak 45 orang, terdiri dari para pengurus FPK Kabupaten Inhil, sejumlah organisasi masyarakat, pemuda dan Perguruan Tinggi di Kabupten Inhil. Dengan narasumber berasal dari Badan Kesbangpolinmas dan Perwakilan FPK Provinsi Riau. (adv/utusanriau)
Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER