Demikian disampaikan Ririn Handayani kepada wartawan, Rabu (18/9). "Saya ingin memulai tugas sebagai Rektor Unisi dengan yang namanya bersih. Oleh sebab itulah dalam pekan ini juga saya akan melakukan audit internal untuk Unisi dengan mendatangkan pihak pengaudit DRS. S. Sinuraya & Rekan Registered Public Accauntant dari Pekanbaru," kata Ririn.
Dia berharap dengan dilakukannya audit nanti, semoga dapat menjawab pertanyaan mahasiswa dan masyarakat tentang masalah keuangan yang ada di Unisi. Dan apabila ada temuan maka pihaknya tidak segan-segan untuk bertindak. "Selain itu dalam tiga pekan ini, saya juga fokus untuk menyusun kabinet Unisi yang baru, sebab kabinet yang lama sudah habis masa jabatannya," terang Ririn tegas.
Dalam penyusunan kabinet Unisi ini, kata Ririn lagi pihaknya akan mengacu kepada profesionalisme dan akan dilakukan fit and proper test pada 26 September 2013 mendatang di Rektorat Unisi, "Jadi siapapun yang akan terpilih akan kami tempatkan sesuai dengan keahliannya masing-masing," ungkap Ririn Handayani.
Menanggapi tuntutan mahasiswa Unisi, ketika dirinya akan dilantik beberapa hari yang lalu yang diwarnai aksi demonstrasi, Ririn menjawab itu biasa saja terjadi. "Setiap orang itu kalau menerapkan kebijakan dengan benar ada yang suka dan ada juga yang tidak suka dan itu akan menjadi perhatian diawal masa tugas sebagai Rektor Unisi," sebutnya.
Terkait kegiatan mahasiswa seperti masalah Kuliah Kerja Nyata (KKN), Ririn mengaku tidak tahu-menahu masalah itu, karena kegiatan itu pihak LPPM yang mengelola. Ririn juga menyampaikan Unisi ini didirikan untuk membantu masyarakat, sebab Unisi ini merupakan universitas yang paling murah biayanya dibanding universitas swasta lainnya di Indonesia.
Untuk itu Ririn Handayani mengajak kepada mahasiswa dan seluruh stakeholder yang ada untuk bersama-sama memajukan Unisi ini dengan bersama-sama pula.(Posmetroindragiri/unisi.ac.id)