 |
| Sampah (Foto: Internet) |
“Pada bulan puasa jumlah sampah mengalami peningkatan, yang tadinya hanya sekitar 12 ton sampah rata-rata perharinya, kini pada bulan ramadhan naik menjadi 20 ton perhari,” ungkap Erwanto, Senin (27/6/16).
Dijelaskan Erwanto, peningkatan tersebut selain karena terdapat pasar dadakan dan pasar wadai, juga disebabkan minat komsumsi di kalangan masyarakat di bulan puasa bertambah untuk menu berbuka.
“Kita tetap menjalankan tugas sesuai yang sudah dijadwalkan yakni dalam sehari ada 4 kali dilakukan pengangkutan sampah oleh petugas kebersihan,” terangnya.
Erwanto berharap masyarakat ikut turut berpartisipasi dalam penanganan masalah sampah ini, mengingat sampah merupakan keresahan dan tanggungjawab bersama agar lingkungan menjadi bersih dan sehat.
“Sebelum dibuang, sampahnya dibungkus dulu dengan rapi, sehingga tidak berantakan kemana-mana seperti masuk ke dalam got,” ajaknya. (ard/ipc)