MENU TUTUP

Psikiater Sebut Korban Penganiayaan di Daycare Pekanbaru Alami Trauma Berat

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 09:40:42 WIB
Psikiater Sebut Korban Penganiayaan di Daycare Pekanbaru Alami Trauma Berat

INHILKLIK, - Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru terus mendalami kasus dugaan penganiayaan  yang dialami F (4) di  Early Steps Daycare. Tujuh saksi telah diperiksa.

Diantara saksi tersebut, penyidik meminta keterangan dari psikiater karena korban mengalami trauma pasca tindakan tak wajar dari pemilik daycare, W, yang telah ditetapkan sebagai tersangka. 

Loading...

"Kita sudah periksa ahli psikiater. Ahli menerangkan kalau anak ini (F) mengalami traumatis berat," ujar Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, Jumat (9/8/2024).

Selain psikiater, penyidik juga memeriksa pihak dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dan tiga mantan pengasuh di daycare ilegal tersebut.

"Tiga orang saksi mantan karyawan yang ada di luar kota, alhamdulillah sudah terkonfirmasi, dan siap untuk pemeriksaan lanjutan," kata Bery.

Orang tua korban juga kembali dimintai keterangan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) karena didapat informasi kalau F pernah dirawat di rumah sakit. 

"Didapat informasi kalau anak ini dulu pernah dirawat, sebelum ibu korban dapat informasi kejadian (penganiayaan) dari tiga karyawan. Kita cek, sinkronisasinya kejadian lama dengan kemarin," papar Bery.

Dalam waktu dekat, penyidik akan melakukan pemeriksaan terhadap tersangka W. Setelah itu, akan dilakukan gelar perkara untuk menentukan langkah hukum selanjutnya.

Diketahui, dugaan penganiayaan itu dilaporkan ibu korban Aya Sofia (41) ke Polresta Pekanbaru Mei 2024 lalu. Dia tidak terima anaknya yang dititipkan di daycare itu diperlakukan tidak layak.

Aya membuat laporan setelah melihat video anaknya, F.  Di video itu terlihat korban didudukkan di  babycare atau tempat duduk bayi, lalu kakinya diisolasi.

Situasi itu direkam oleh seorang pengasuh yang kasihan melihat korban. Selain kaki dan mulut diisolasi, dikabarkan korban juga pernah tidak diberi makan.



Loading...

[ Ikuti Terus InhilKlik Melalui Media Sosial ]







InhilKlik.com
di Google+
Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
Loading...
TERPOPULER +
1

Penyerahan 3000 Paket Ramadhan 2024 Baznas Inhil Senilai 1,5 M Jadi Temuan

2

KARA Hadirkan Produk Turunan Kelapa Kebanggaan Indonesia di FiA 2024

3

Jaga Kerukunan Di Tengah Masyarakat Bripka Ahmad Arif Laksanakan Cooling System

4

Relawan BERSAWAH Siap Menangkan Paslon Abdul Wahid-SF Hariyanto

5

Dukungan Semakin Kencang, Setiap Hari Cagub Bermarwah Terima Undangan Deklarasi dari Relawan

6

PLN Group Lakukan Uji Rutin Kabel FO Bawah Laut Link Batam-Bintan

7

PLN Icon Plus Sumbagteng Support Pelayanan TIK di Disdukcapil Siak