MENU TUTUP

Perusahaan Malaysia di Inhil Komitmen Tidak Bakar Perkebunan

Kamis, 22 Agustus 2013 | 04:57:00 WIB
https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRhvgpH_UAEjyrte3e9FPJULgOngENh_pAe4-dvCkkxlsw1rCFWTembilahan (Inhilklik) - Perusahaan perkebunan kelapa sawit asal Malaysia PT Bhumireksa Nusa Sejati komitmen tidak membakar pohon untuk penanaman kembali, sehingga bila ada pihak yang menyatakan ada titik api di arealnya tidak benar.

"Memang dari pantauan satelit NOAA 18/NASA ditemukan ada tujuh titik api penyebab kebakaran perkebunan tapi itu semua berada di luar perkebunan kami," kata General Manager PT Bhumireksa Nusa Sejati (BNS) Ahmad Sahfengi di Indragiri Hilir, Riau, Kamis.

Hal tersebut disampaikan kepada sejumlah wartawan saat mengunjungi lokasi perkebunan yang memiliki luas hak guna usaha (HGU) 25.662 hektare.

Menurutnya, titik api yang tertangkap satelit jika dilihat dari jauh memang lokasinya berada di wilayah perkebunannya. Tapi jika dilihat lebih tajam lagi (zoom) maka titik api tidak berada di areal perkebunan sawitnya.

Dari tujuh titik api yang ada tersebut, dikatakan, empat titik di luar HGU dan tiga lokasi berada di HGU.

"Tapi tiga titik api lainnya bukan berada di lokasi perkebunan sawit namun berada di lokasi yang lahannya dikelola penduduk," katanya.

Dia mengakui, lahan HGU yang tidak ditanam kelapa sawit itu dan ada tiga titip api memang sengaja tidak ditanam pohon sawit, tapi oleh penduduk ditanam palawija untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

Dikatakan sesuai kebijakan perusahaan yang mengacu ketentuan pemerintah, pihaknya memang tidak lagi melakukan perluasan tanaman pohon sawit, sehingga lahan milik perusahaan yang tidak ditanam pohon sawit ditanam pohon lain oleh masyarakat.

Sesuai ketentuan perusahaan yang berlaku, setiap penduduk yang membakar perkebunan sawit dikenai denda Rp1 miliar atau penjara lima tahun.

"Perusahaan tegas mengenakan sanksi terhadap pihak yang membakar lahan perkebunan," kata Sahfengi.

Kita sudah sosialisasi kepada masyarakat setempat agar tidak melakukan pembakaran. Sosialisasi dilakukan secara lisan juga dengan membuat spanduk dan baliho di beberapa lokasi.

Dalam upaya mencegah dan menanggulangi kebakaran api, perusahaan milik pengusaha Malaysia itu sudah memiliki tim Masyarakat Peduli Api (MPA).

"Kita sudah memiliki tiga tim MPA dan tiga tim lagi sedang proses persetujuan bupati setempat" katanya. (ant)



Loading...

[ Ikuti Terus InhilKlik Melalui Media Sosial ]







InhilKlik.com
di Google+
Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
Loading...
TERPOPULER +
1

Pimpinan Ponpes Daarul Rahman Kateman Nyatakan Siap Maju di Pilkada Inhil

2

HIPMI Inhil Akan Gelar Muscab ke VIII, Andi Darma Taufik Dipercaya Sebagai Ketua Panitia

3

Team Unit Pidum Sat Reskrim Polres Sergai Berhasil Ungkap Pelaku Curat di Toko MR. D.I.Y

4

DPD PKS Inhil Akan Usung H Dani M Nursalam Calon Bupati Inhil 2024-2029

5

Zoefri Arie Harahap Ambil Formulir Calon Wakil Bupati Sergai di PDIP dan Demokrat

6
Pilkada 2024

Kiki Handoko Sembiring Daftar ke Golkar Sebagai Calon Bupati Deli Serdang

7

Resmi Daftar di PDIP Sergai dengan Adlin Tambunan, Darma Wijaya: Kami Masih Bersama