Pasar Santan Kelapa di Tembilahan Tak Disentuh Pedagang

Selasa, 31 Januari 2017

Pasar Santan Kelapa di Parit 10 Kelurahan Tembilahan Hulu, Kecamatan Tembilahan Hulu

INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Setelah beberapa tahun dibangun, kondisi Pasar Santan Kelapa di Parit 10 Kelurahan Tembilahan Hulu, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau masih kosong tanpa ada kegiatan jual beli.

Pasar Santan Kelapa sejatinya dipersiapkan bagi para pedagang di sekitar Jembatan Parit 11 Tembilahan yang berjualan di pinggir jalan dan kerap membuat kemacetan, karena keberadaan pasar memakan jalan umum dan mengakibatkan kemacetan setiap harinya, terutama di pagi hari.

Namun pada kenyataannya, para pedagang masih menolak dipindahkan meskipun telah dipersiapkan tempat yang lebih aman dan kondusif di Pasar Santan Kelapa.

Kabid Pasar Dinas Perindustrian Dan Perdangan (Disperindag) Kabupaten Inhil, Ahmad Fitrie mengatakan, pihaknya telah berupaya dengan menyiapkan tempat bagi para pedagang di Parit 11 yang telah mengalihkan fungsi jalan umum menjadi tempat berjualan tersebut.

Namun sampai saat ini belum juga di tempati, karena pedagang belum mau dipindahkan.

"Kita sudah siapkan tempat di Pasar Santan Kelapa parit 10, tapi tidak ditempati. Tak mungkin pasar itu harus kami biarkan begitu saja, tentu harus diisi, nanti kalau orag lain mengisi timbul lagi pertanyaan, tapi disuruh mengisi mereka tidak mau,” ungkapnya.

Menurutnya, alasan masih belum mau pindahnya para pedagang, karena persoalan waktu berjualan yang sebentar jika di tempat yang baru.

"Menurut para pedagang di situ (Pasar Santan Kelapa) hanya bisa dan sampai jam 9 atau 10 pagi saja. Sedangkan di tepi jembatan ini (parit 11) bisa sampai jam 6 sore orang masih ada jual beli,” tukasnya.

Namun, pria yang pernah bertugas di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Inhil ini menyadari jika pihaknya tidak bisa semaksimal mungkin mengatur pedagang itu, karena pihaknya sudah menyiapkan sarana dan prasarana untuk berjualan.

"Sudah disosialisasikan ke pedagang, bahkan kita sudah serahkan seluruhya kepada kelurahan dan kecamatan untuk mencari para pedagang untuk menempati pasar itu, sudah kami siapkan sarana prasarana.

"Terhadap penempatannya idealnya diserahkan kepada kecamatan dan kelurahan untuk mengakomodir pedagang pindah ke pasar yang telah kami siapkan," tutupnya. (Snj)