INHILKLIK.COM, PEKANNBARU -  Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mendapatkan bantuan alat pemadam kebakaran dari Provinsi Riau. Alat pemadam tersebut bertujuan untuk memadamkan Kabakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) didaerah tersebut.

Oleh sebab itu, DPRD Riau meminta Pemkab Inhil segera menyerahkan alat pemadam itu ke desa-desa, terutama desa rawan Karhutla. Sehingga pihak desa bisa mempersiapkan segala sesuatu untuk pengoperasionalan alat jika terjadi benca kebakaran.

"Bantuan alat pemadam sudah diserahkan oleh pihak provinsi ke Pemkab Inhil tahun lalu. Namun sampai sekarang belum diserahkan ke desa. Untuk itu kita meminta kepada Pemkab untuk segera menyerahkan alat tersebut ke desa, supaya desa bisa mengoperasikan alat itu," kata Anggota Komisi B DPRD Riau, Agus Triansyah, yang berasala Daerah Pemilihan (Dapil) Inhil, Kamis (2/2/2017).

Agus menegaskan, persoalan Karhutla merupakan persoalan serius. Oleh sebab itu harus ditangani secara bersama-sama dari setiap elemen pemerintah dan masyarakat. Sementara bencana Karhutla secara rutin sudah terjadi sejak belasan tahun terakhir.

Sementara yang lebih berperan dalam mencegah Karhutla adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Inhil. Maka BPBD harus jeli mengamati setiap akan terjadi bencana kebakaran.

Jika ada titik api, langsung dipadamkan sebelum titik api tersebut bertambah menjadi banyak. Dengan cara kerja seperti ini, diharapkan Karhutla terparah yang meyebabkan korban nyawa di Riau seperti tahun 2014 dan 2015 lalu tidak terjadi lagi kedepan.

"Oleh sebab itu, alat pemadam harus segera diberikan ke desa. Jika ada titik api masyarakat yang ditunjuk bersama BPBD bisa memadamkan api secara cepat. Sehingga Riau bisa terbebas dari asap akbibat Karhutla," jelas Agus. (ind/nadariau)