INHILKLIK.COM, ‎TEMBILAHAN – Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan menepis isu hubungannya yang tidak harmonis dengan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman selaku Ketua Umum DPD Partai Golkar Provinsi Riau.
 
Sebelumnya, isu ini memang sempat ramai diperbincangkan. Ditambah lagi, ketidakhadiran Gubernur Andi pada acara pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar IX Kabupaten Inhil yang digelar di Gedung Puri Cendana Tembilahan, Jumat, (3/2/2017) tadi siang.
 
Namun, Bupati Wardan dengan tegas menyangkal kalau dirinya berseteru dengan orang nomor satu di Provinsi Riau ini. Sebab, sampai pagi semalam dirinya mengaku masih bertemu dengan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Riau.
 
"Sejauh ini hubungan saya dengan Gubernur baik - baik saja. Sampai pagi semalam saya masih berkomunikasi dengan beliau, meskipun ditengah kesibukannya beliau masih menyempatkan diri menerima saya untuk melaporkan persiapan pelaksanaan Musda IX Partai Golkar Inhil, " ujar Wardan, yang diamanahkan selaku Plt Ketua DPD Partai Golkar Inhil sejak 16 Januari 2017.
 
Pada hari yang sama, memang Gubernur Riau menghadiri acara Apel Kesiapan Satgas Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap, Jum'at (3/2/2017) di Pekan Baru. Sehingga kehadirannya diwakili oleh Wakil Ketua DPD Provinsi Riau Bidang Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Masnur, SH.
 
Berdasarkan pantauan awak media, sejumlah politisi dan pimpinan parpol di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) tampak hadir pada Musyawah Daerah (Musda) IX Partai Golongan Karya (Golkar) Inhil di Gedung Puri Cendana Tembilahan.
 
Para parpol yang hadir antara lain dari PKB, Nasdem, PPP, PAN, Hanura, PKS, Demokrat, PDI Perjuangan. Sementara dari internal Partai Golkar sendiri dihadiri oleh Anggota DPR RI Partai Golkar asal Inhil yang juga Koordinator Pemenangan Wilayah Riau, Idris Laena, Ketua DPD I Provinsi Riau Arsyadjuliandi Rachman diwakili Masnur, sejumlah anggota DPRD Riau dan Inhil asal Partai Golkar. (roc)