Camat Paling Banyak Kasus DBD Terancam Dimutasi

Rabu, 08 Februari 2017

Ilustrasi (Foto/Int)

INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Pejabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger memberi sinyal akan memutasi camat yang daerahnya banyak kasus demam berdarah. Hal ini setelah Edwar mendapat informasi angka demam berdarah dengue (DBD) terus berjatuhan.

Hal tersebut disampaikan Pj Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger kepada awak media. “Camat, semuanya bisa kita evaluasi. Sudah saya intruksikan kinerja harus diperbaiki,” kata Edwar, Rabu (08/02/2017).

Edwar Sanger telah memberikan pengarahan kepada seluruh camat maupun lurah dan masyarakatnya supaya mencegah jatuhnya korban DBD lagi. “Bersihkan selokan dan sanitasi. Supaya DBD bisa dicegah,” katanya.

Mengenai status Kejadian Luar Biasa (KLB), Edwar belum sampaikan.  
KLB Kita lihat dulu situasinya. “Kita tengok dulu situasinya seperti apa, baru KLB,” sebutnya.

Sebagai Informasi pekan kelima 2017, kasus DBD paling tinggi ada di Kecamatan Tampan sebanyak 12 orang. Kemudian Marpoyan Damai 7 orang, Bukit Raya dan Payung Sekaki masing-masing 6 orang.

Limapuluh dan Rumbai pesisir masing-masing 5 orang. Tenayan Raya, Pekanbaru Kota, dan Rumbai masing-masing 3 orang. Sukajadi dan Senapelan masing-masing 1 orang. Sementara Sail hingga pekan kelima tidak ditemukan kasus DBD. (BPC)