Diancam, Syamsudin Uti Malah Bertanya Balik

Sabtu, 18 Februari 2017

Ketua KONI Kabupaten Inhil, H. Syamsudin Uti

INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Ketua KONI Kabupaten Inhil H Syamsudin Uti menegaskan KONI tidak akan mepermasalahkan jika Cabor mengancam untuk tidak mengirimkan Atlit pada ajang Porprov Riau 2017 di Kampar.

KONI Inhil selaku Induk organisasi olahraga dibawah kepemimpinannya sejak 2013 yang lalu menurutnya sudah mendata potensi atlit-atlit asli putra Inhil, dan mereka siap untuk membela nama daerah.

“Tidak masalah. Kita sudah siapkan Atlit untuk bela Inhil diajang Porprov mendatang.” Yakinkan SU seperti dilansir detikriau.org, Jum’at (17/2/2016)

Diterangkan SU, selama menjadi Ketua KONI Inhil ia sudah “memburu” atlit-atlit putra asli daerah hingga keberbagai pelosok Desa. Hasilnya, ia meyakini sangat menggembirakan. Sangat banyak potensi atlit putra daerah yang memiliki kemampuan.

“Ini sesuai amanat Bupati yang meminta komitmen mempergunakan atlit asli putra daerah.” Tegaskan SU

Ancaman yang sempat dilontarkan sejumlah cabor untuk tidak mengirim atlit justru membuat SU tersenyum. Dia malah melontarkan pertanyaan, mana atlit yang akan ditahan oleh sejumlah cabor?

Menurut SU juga, sudah tidak lagi menjadi rahasia bahwa selama ini setiap kali ada pertandingan, sejumlah pengurus cabor sibuk berburu atlit-atlit dari luar. Bukannya mempersiapkan atlit putra daerah sendiri.

“Saya sebut saja itu misalnya dari atletik, said adnan, sibuk kesana kemari mencari atlit dari luar daerah. Hasilnya apa? Anggaran saja yang habis, pretasi malah mengecewakan. Padahal seharusnya atletik lumbungnya medali. Termasuk sejumlah cabor lainnya.”Sindir SU

Untuk menghadapi Porprov Riau 2017, SU menegaskan pihaknya hanya mempersiapkan atlit-atlit asli daerah dari sejumlah cabor yang memang selama ini berpotensi sebagai pendulang medali.

“Kita akan kirimkan cabor unggulan saja seperti karate, tinju, futsal dan bola kaki. Paling-paling 5 atau 6 cabor aja. Daripada kirim banyak-banyak tetapi bawa atlit luar dan pastinya pemborosan uang rakyat.” Yakinkan SU. (dro)