Insiden Bom Molotov Dua Bank di Tembilahan, Pelaku Diduga Nasabah Sakit Hati

Selasa, 21 Februari 2017

Lokasi kejadian bom molotov di pasangi police line

INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Jajaran Kepolisian Polres Indragiri Hilir terus melakukan penyelidikan terhadap pelaku bom molotov di Kantor Cabang Bank Riau Kepri, Jalan Hang Tuah No. 1 Tembilahan, dan Bank BNI Cabang Tembilahan di Jalan Sudirman Tembilahan, sekira pukul 13.00 WIB, Sabtu (18/2).

Berdasarkan pengakuan saksi, pelaku memiliki ciri - ciri perawakan kurus tinggi sekitar 170 cm, kulit sawo matang. Saat melakukan aksinya, pelaku tidak menggunakan helm.

Pelaku hanya memakai topi, memakai baju kemeja kotak-kotak dan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hijau.

‘’Kita menduga aksi pelaku ini masih sendiri itu diperkuat oleh saksi-saksi yang ada di sekitar tempat kejadian dan juga analisis rekaman CCTV di bank tersebut,’’ujar Kapolres.

Untuk itu, Kapolres menyampaikan, bila ada informasi sekecil apapun yang disampaikan oleh masyarakat, akan menjadi petunjuk yang berharga bagi kepolisian untuk mengungkap pelaku dan motifnya.

Terdengarnya isu yang ada di tenggah masyarakat bahwa pelemparan bom molotov di dua bank berdekatan ini dikarenakan oleh salah satu nasabah bank yang sakit hati karena tidak mendapatkan pinjaman kredit.

Kapolres Inhil mengatakan bahwa itu bisa terjadi akan tetapi pihaknya tetap harus memastikan kejadian sesungguhnya hingga pelaku berhasil diamankan.

“Kita harus memastikan apakah benar seperti itu. Mungkin ada motif-motif lain. Kemungkinan-kemungkinan itu masih kita pelajari. Kalau mengarah ke situ, kita tentu lebih fokus kepada nasabah yang mengajukan, katakanlah akad kredit tetapi kan belum pasti ke situ, masih kita kembangkan,” ujar kapolres.

Dengan kejadian ini, kapolres Inhil mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan kejadian ini. Polres Inhil menjamin bahwa situasi di kabupaten Inhil aman. Polres pun telah meningkatkan penjagaan dan ritme patroli supaya bisa menjaga rasa aman bagi masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari.

‘’Untuk kasus ini pihak kepolisian khususnya Polres Inhil sedang melakukan proses penyelidikan. Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan barang bukti yang berhasil dikumpulkan di tempat kejadian maupun analisis rekaman CCTV di dua tempat kejadian tersebut, Kita berharap secara maksimal kasus ini segera kita ungkap dan kita tangkap pelakunya,’’ tutup kapolres.

Kronologis Kejadian bom molotov itu berawal saat sekuriti dan sejumlah pegawai Bank Riau Kepri mendengar suara seperti ledakan dari luar mereka bergegas keluar dan terlihat ada api di teras kantor,

Melihat api tersebut, sekuriti berusaha memadamkan api dengan racun api, sehingga api tidak sampai membesar dan dapat dipadamkan.

Setelah api dipadamkan, di lokasi, terlihat ada pecahan kaca botol dan sumbu dari kain yang diduga adalah semacam bom molotov, yang dilempar pelaku.

Sesaat setelah kejadian di Bank Riau Kepri, Bank BNI Cabang Tembilahan pun mengalami kejadian yang sama, namun percikan api dari benda yang diduga bom molotov tersebut tidak menimbulkan kerusakan apa - apa, karena benda tersebut hanya mencapai halaman Bank BNI 46, selanjutnya pelaku melarikan diri. (yan/rpz)