INHILKLIK.COM, SEVILLA - Sevilla mengantongi keunggulan atas Leicester City di babak 16 besar Liga Champions. Sevilla memenangi laga leg pertama dengan skor 2-1.

Dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (23/2/2017) dinihari WIB, Sevilla tampil amat dominan. ESPN FC mencatat penguasaan bola tuan rumah mencapai 72%.

Sepanjang laga, Sevilla melepaskan 23 tembakan, tujuh di antaranya mengarah ke gawang. Peluang-peluang yang dihasilkan Sevilla memaksa Kaspe Schmeichel melakukan sejumlah penyelamatan penting.

Salah satunya adalah saat dia menggagalkan penalti Joaquin Correa di menit ke-14. Tapi Schmeichel tak bisa berbuat banyak saat Pablo Sarabia membobol gawangnya di menit ke-25.

Di babak kedua, Sevilla menggandakan keunggulan melalui sepakan Correa. Leicester baru bisa membalas di menit ke-73 lewat gol Jamie Vardy.

Hasil ini tentu menguntungkan Sevilla dalam menatap laga leg kedua yang akan digelar di King Power Stadium pada 14 Maret. Sementara Leicester butuh kemenangan 1-0 untuk lolos.

Jalannya Pertandingan

Sevilla sempat mendapat peluang emas untuk membuka keunggulan di menit ke-14 setelah mendapat hadiah penalti. Wasit menunjuk titik putih usai Joaquin Correa dilanggar oleh Wes Morgan.

Tapi Correa yang maju sebagai eksekutor gagal menuntaskan tugasnya. Tendangannya digagalkan oleh Kasper Schmeichel.

Sevilla akhirnya membuka keunggulan di menit ke-25. Umpan Sergio Escudero dari sisi kiri disambut sundulan oleh Pablo Sarabia. Kali ini Schmeichel tak bisa berbuat banyak.

Dua menit berselang, Stevan Jovetic yang melihat Schmeichel sudah meninggalkan posnya, mencoba peruntungannya dengan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Schmeichel akhirnya berlari kembali ke gawang dan menghalau bola.

Schmeichel kembali dipaksa melakukan penyelamatan di menit ke-37. Correa melepaskan tembakan di muka kotak penalti Leicester tapi bisa dihalau oleh Schmeichel dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Keunggulan Sevilla bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Leicester City yang melakukan perubahan taktik mencoba mengambil inisiatif. Wilfred Ndidi melepaskan tembakan, tapi masih mengarah ke Sergio Rico.

Sevilla nyaris menggandakan keunggulan di menit ke-50. Dari serangan balik, Samir Nasri mengirim bola kepada Vitolo yang mendekati gawang. Sepakan Vitolo dari sudut sempit membentur tiang dan bola bergulir di depan gawang. Sial bagi Sevilla, tak ada pemainnya yang menyambut bola.

Sevilla menambah keunggulannya di menit ke-62. Jovetic yang menerima umpan lambung menahan bola dengan baik dan mengoper bola kepada Correa yang masuk ke kotak penalti. Bola langsung disambar oleh Correa untuk menggetarkan jala gawang Leicester.

Leicester akhirnya menipiskan skor di menit ke-73. Danny Drinkwater melakukan penetrasi dari sisi kiri dan mengirim umpan ke kotak penalti. Vardy yang luput dari kawalan pemain belakang Sevilla dengan mudah menceploskan bola ke dalam gawang.

Pertandingan masih terus berjalan terbuka. Tapi serangan Leicester kerap patah karena buruknya permainan di sepertiga akhir lapangan.

Sevilla hampir menambah gol dua menit jelang laga usai. Tapi sundulan Adil Rami yang menyambut sebuah sepak pojok masih menerpa mistar gawang.

Sampai wasit meniup peluit panjang, tak ada tambahan gol yang tercipta.

Susunan Pemain

Sevilla: Sergio Rico; Mariano, Lenglet (Carrico 55'), Rami, Escudero; N'Zonzi, Nasri; Sarabia, Correa (Iborra 63'), Vitolo; Jovetic

Leicester City: Schmeichel; Simpson, Huth, Morgan, Fuchs; Mahrez, Ndidi, Drinkwater, Albrighton (Amartey 88'); Vardy, Musa (Gray 58')

(yan/detik)