TNI AU Tangkap 2 Pelaku Diduga Pembakar Lahan di Riau

Kamis, 23 Februari 2017

Foto: Chaidir Anwar Tanjung/detikcom

INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Satgas Udara Karhutla dari Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau, mengamankan dua orang diduga pelaku pembakar lahan. Nantinya, keduanya akan diserahkan ke Polda Riau.

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn), Marsma Henri Alfiandi, menjelaskan operasi ini mengerahkan Batalion Komando 462 Paskhas, Pentak Rsn, dan Polda Riau.

"Tadi Satgas Udara melakukan patroli udara bekerja sama dengan Polda Riau dalam penanggulangan karhutla," kata Henri kepada detikcom, Rabu (22/2/2017).


Lokasi patroli udara tersebut, kata Henri, di Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir. Melihat adanya kawasan yang terbakar, tim yang menggunakan helikopter langsung turun ke lokasi.

"Di sana kita jumpai gubuk di tengah pembukaan lahan yang sengaja dibakar. Dua orang kita amankan," kata Henri.


Kedua orang tersebut adalah Marjani Tarigan (50), warga asal Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Marjani diketahui pekerja di lahan perkebunan sawit dan nanas seluas 10 hektare.

Satu orang lagi adalah Mohamad Roni (25), yang juga warga asal Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Roni statusnya bekerja di kebun milik Yunus Harahap.

"Hasil pemeriksaan sementara dari keduanya, lahan yang terbakar di lokasi sekitar 200 hektare," kata Henri.


Berdasarkan keterangan dari kedua pelaku, kata Henri, lahan seluas 200 hektare tersebut merupakan lahan milik sejumlah warga. Lahan tersebut atas nama Slamet, Purwanto, Sunar, Udin, dan Yahyah.

"Api diduga berasal lahan lahan atas nama Sitinjak seluas 2 hektare yang dibakar untuk perkebunan nanas. Dari sana kebakaran meluas mencapai 200 hektare. Keduanya masih kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut sebelum kita serahkan ke Polda Riau," tutup Henri.
(yan/detik)