INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Seorang dokter di Rumah Sakit Awal Bros, Pekanbaru, diduga telah melakukan malapraktik, sehingga pasien terus kesakitan hingga saat ini. Tak terima dengan kondisi yang dirasakannya, korban yang bernama Novizar (50) melaporkan hal tersebut pada Kepolisian Daerah Riau.

Direktorat Kriminal Khusus Polda Riau kemudian menyelidiki laporan tersebut dan masih dalam tahap pengumpulan barang bukti.

“Laporan sudah ditangani Sub Ditektorat IV Ditkrimsus. Masih dalam proses lidik dan pengumpulan barang bukti,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Selasa (28/2/2017), di laman Antara.

Laporan tersebut diterima Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Riau Jumat, (24/2) lalu. Saat itu Novizar, warga Jalan Batin Batuah, Gang Johnsen No 10, Kopelatif, Duri, Kabupaten Bengkalis sampai menangis melapor didampingi suaminya Abdul Gamal.

Laporan korban terkait malpraktik yakni dugaan salah suntik oleh dr M Iqbal yang merupakan dokter di Rumah Sakit Awal Bros. Dia diketahui juga mantan dokter di PT Chevron Pasific Indonesia. (rnc)