Cabai Merah Jadi Penahan Inflasi di Riau

Kamis, 02 Maret 2017

Pedagang sedang menyusun cabe merah di Pasar Pagi Arengka Pekanbaru, Selasa (18/11/2014). Foto: Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir

INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Cabai merah yang beberapa waktu lalu menyumbang inflasi tinggi di Riau, justru sebaliknya pada Februari 2017.

Komoditas pangan ini bahkan menjadi salah satu komoditas penahan inflasi atau mengalami deflasi.

Cabai merah menjadi komoditas utama deflasi dengan andil sebesar 0,58 persen.

Andil ini jauh lebih besar dari komoditas lainnya yang juga ikut deflasi seperti daging ayam ras 0,51 persen, cabai hijau 0,02 persen dan komoditas lainnya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, Aden Gultom menuturkan Februari 2017, Riau mengalami deflasi 0,32 persen.

Hal ini terjadi karena adanya penurunan harga pada dua kelompok pengeluaran.

Kelompok bahan makanan 2,08 persen dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan 0,68 persen.

"Kalau kita lihat dari sisi kelompoknya, deflasi dominan akibat kelompok makanan," katanya, Rabu (1/3/2017). (tribunpekanbaru)