INHILKLIK.COM, SUMBAR - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Limapuluh Kota mengakibat banjir dan longsor di beberapa titik, sehingga ruas jalan lintas Sumbar-Riau terputus. Bahkan antrean mobil dan motor sudah mengular hingga belasan kilometer.

Hal ini terjadi sejak Jumat, pukul 03.00 WIB, banjir mulai merendam Kecamatan Pangkalan, dan beberapa titik longsor di antaranya di Hulu Air, Kecamatan Harau, Lubuk Bangku, dan di kilometer 17 (dibawah Resto Bandrex House).

Banjir setinggi pinggang orang dewasa itu juga merendam puluhan rumah penduduk, masjid, sekolah dan Polsek dan tian listrik ikut rubuh.

Informasi yang dihimpun, sejumlah pengendara juga terjebak di antara longsor dan banjri sehingga mereka tidak bisa maju atau pun memutar balik.

Sementara himbauan juga disamaikan oleh sejumlah netizen di madia sosial agar mencari jalur lain bagi yang ingin ke Pekanbaru atau sebaliknya.

Untuk sementara jalur Sumbar-Riau tidak bisa dilewati karena ada longsor di Hulu, Kecamatan Harau dan banjir di Kecamata Pangkalan. Untuk pengguna jalan, diimbau agar melalui jalur alternatif melalui via Lintau Sumbar dan Kuansing Riau. (Hh)