INHILKLIK.COM, SUNGAI GUNTUNG - Sebagaimana program Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Kabupaten Inhil khususnya yang selalu mendengung-dengungkan pembangunan merata di segala bidang, namun tidak bagi Desa Makmur Jaya. Kondisi daerah yang masih minim infrastruktur belum mampu disebut negeri yang penuh peradaban. Pasalnya, daerah ini masih terbilang tertinggal.

Sebab itu, Kepala Desa Makmur Jaya Kecamatan Kateman Kabupaten Indragiri Hilir, H.Asnawi berharap agar Pemerintah benar-benar memperhatikan nasib warganya yang kian tertinggal dari apa yang disebut pembangunan.

"Warga Desa Makmur Jaya selalu meminta kepada saya terkait lampu penerangan jalan dan pembangunan tanggul, kalau masyarakat Sungai Guntung kenal dengan nama Kampung Dendan, itupun kalau memang Bupati Wardan memang betul-betul ingin membangun," katanya.

Memang diakui, Desa Makmur Jaya jauh dari jangkauan pusat kota. Hendak bepergian ke daerah ini saja, harus bermodal dan merogoh kocek dalam plus nyali yang tinggi. Oleh karena itu kalau pun ada kandidat atau pegawai yang survei kesana tentu ada hitung-hitungannya. "Sangat jarang yang berjiwa sosial benar-benar ingin membangun daerah tanpa embel-embel politik dan pamrih," ujar warga berkomentar.

Namun, warga meyakini bahwa harapan mereka pada Bupati Inhil akan dikabulkan tanpa syarat dan ketentuan. Karena mereka percaya bahwa Bupati HM Wardan memang benar-benar ingin membangun kampung, dan tidak ada berharap kekuasaan dan kekayaan semata dalam menjabat.

Selain itu warga berharap jangan ada dusta diantara mereka, yakni politisi yang suka mengumbar janji selama ini malah sangat jarang berfikir membangun daerah dan menyerap aspirasi masyarakat. Oleh sebab itulah, apatisme terhadap wakil rakyat makin meninggi seiring banyaknya janji-janji yang tak kunjung terealisasi. (prc)