INHILKLIK.COM, RENGAT - Kasus kriminal yang melibatkan anak di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) perlu mendapat perhatian khusus.

Sementara menurut Kepala Bidang Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Inhu, Sarkulis bahwa Kabupaten Inhu sampai saat ini masih belum memiliki pusat rehabilitasi untuk anak.

"Pusat rehabilitasi ini memang sangat dibutuhkan di Inhu, agar pembinaan terhadap anak-anak yang menjadi korban maupun pelaku bisa dilaksanakan," kata Sarkulis.

Sarkulis menerangkan, bahwa sebelumnya P2TP2A Inhu sudah mengupayakan untuk pembangunan pusat rehabilitasi untuk pembinaan anak-anak yang menjadi pelaku kriminal atau menjadi korban.

Keterbatasan anggaran pemerintah daerah menjadi kendala pembangunan pusat rehabilitasi itu menjadi terhambat.

"Tahun ini kita (P2TP2A Inhu red) sudah mengajukan permohonan anggaran ke Kementrian untuk pembangunan pusat rehabilitasi anak sekaligus permohonan mobil operasional di Kabupaten Inhu," ujar Sarkulis. (tnc)