INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Puluhan pedagang Plaza The Central atau Pasar Kodim, Jumat (31/3) kembali mendatangi Gedung DPRD Kota Pekanbaru. Setelah sebelumnya pada Kamis (30/3) mereka juga mendatangi dan bertemu anggota DPRD Kota Pekanbaru.

Kedatangan pedagang di hari kedua ini, mereka meminta pihak DPRD dan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dapat memediasi berbagai keluhan pedagang kepada pihak pengelola Pasar Kodim, hal ini terkait adanya penyegelan kios dan soal kenaikan sewa, serta service charge yang tidak direspon pengelola.

Seorang pedagang berharap dengan kedatangannya ke DPRD Kota Pekanbaru ini, anggota DPRD Kota Pekanbaru bisa membantu kami agar dapat kembali berjualan seperti biasa, karena akibat penyegelan kios oleh pengelola kami tidak bisa berjualan lagi.

“Dengan kedatangan kedua ini, kami berharap anggota dewan bisa membantu dan kami meminta semacam surat keputusan tertulis dari DPRD yang menyatakan agar pihak pengelola diminta untuk mencabut segel kios yang telah dipasang pengelola. Ini bertujuan supaya kami memiliki pegangan, namun pihak dewan tidak bisa mengeluarkan,” ujar salah seorang pedagang usai bertemu dengan perwakilan di Komisi II DPRD Kota Pekanbaru.

Ia menjelaskan bahwa pihak dewan berjanji akan bersama-sama Pemko Pekanbaru terus melakukan berkoordinasi dengan pihak pengelola hingga Senin (3/4) mendatang kios pedagang sudah bisa dibuka kembali. Namun jika tidak juga dibuka oleh pihak pengelola, dewan berjanji akan turun langsung kelapangan.

“Sekarang ini yang menjadi permasalah kami, yakni sudah berapa hari  kita tidak bisa berjualan. Kita disuruh menuggu hingga hari Senin, berarti sudah berapa kerugian yang kami terima, dan hari Senin itu juga belum juga pasti apakah segel bisa dibuka atau seperti apanya,” ungkapnya.

Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Yusrizal didampingi Samsul Bahri berharap kepada para pedagang untuk dapat bersabar, karena saat ini DPRD Kota Pekanbaru sudah melakukan koordinasi dengan pihak Pemko agar segera ditindaklanjuti persoalan para pedagang Pasar Kodim ini.

“Sementara waktu keputusan kita di DPRD Kota Pekanbaru masih menunggu menjelang, Senin (3/4), dengan harapan memita kepada pihak pengelola untuk membuka segel. Permasalahan ini sudah disampaikan kepada pimpinan dan pimpinan sudah menghubungi Pj Walikota, Asisten II Pemko Pekanbaru dan mereka juga sudah menghubungi pihak pengelola yang punya kebijakan yakni ibu Maria,” ujar Yusrizal.
   
Lanjutnya, jika hingga Senin (3/4) tidak juga terealisasi dibuka segel tersebut, Ketua DPRD Kota Pekanbaru bersama dengan Komisi II DPRD Kota Pekanbaru akan turun langsung kelapangan. “Ini sudah menjadi keputusan yang sudah disampaikan pimpinan kepada kita dan diharapkan para pedagang bisa bersabar dan memahami untuk sementara waktu,” katanya. (rpc)