Mengerikan!, Beredar Video Pasangan Selingkung "Melekat" Saat Bersetubuh

Selasa, 04 April 2017

(foto/int)

INHILKLIK.COM, KENYA - Seorang pria dan pasangan wanitanya harus menanggung malu ketika diarak di jalanan menggunakan sebuah gerobak menuju ke klinik terdekat karena keduanya 'melekat' saat berhubungan seks di sebuah hotel di Kenya.

Dilansir dari Liputan6.com, Senin (3/4/2017),  dalal sebuah rekaman video yang disiarkan media Kenya, 'Ebals News', memperlihatkan kedua pasangan tersebut berada di atas gerobak berbalut seprai dengan wanita itu menutup mukanya dengan kain.

Dalam kejadian yang tidak disebutkan secara persis lokasinya, pasangan tersebut melakukan hubungan seks di hotel Explor-Inn.

Ketika mereka 'melekat' dan tidak dapat menahan sakit, mereka berteriak meminta tolong yang menarik perhatian karyawan hotel.

Karena tidak bisa dilepas, mereka dilarikan ke sebuah klinik menggunakan sebuah gerobak dan menarik perhatian warga setempat.

Sejumlah orang yang melihat kejadian tak lazin tersebut merekam dan mengunggahnya ke media sosial.

Menurut Ebals News yang mengunggah rekaman video itu tiga hari lalu.

Kejadian itu turut disiarkan media lokal dan banyak yang menyebut, pasangan tersebut telah diguna-guna oleh suami si wanita.

Suami wanita tersebut, menduga istrinya selingkuh, memberinya obat tanpa disadarinya yang menyebabkan kejadian itu terjadi.

Sementara itu, kejadian melekatnya pasangan tersebut ada yang menyebut dalam istilah Vaginismus.


Apa itu vaginismus? Mungkin diantara Anda ada yang belum tahu dengan istilah vaginismus.

Vaginismus adalah suatu disfungsi seksual pada wanita, yang berupa kekejangan abnormal otot vagina sepertiga bagian luar dan sekitr vagina.

Pada kondisi ini, pihak wanita akan mengalami reaksi fisik dan psikis sebagai bentuk penolakan, bukan hanya terhadap hubungan seksual.

Bahkan terhadap sentuhan atau usaha rangsangan di area vital (vagina), yang mengakibatkan terhambatnya rutinitas bercinta.

Reaksi akan nampak terlihat dari wanita dengan vaginismus, karena ia cenderung merapatkan kedua tungkainya bila terjadi sentuhan pada area kelaminnya.

Vaginismus bisa menyerang wanita dengan variasi usia. Mulai dari usia ketika seorang wanita sudah aktif secara seksual, sampai wanita yang sudah berusia lanjut atau tua. Dan diduga, sekitar 2-3 persen wanita dewasa mengalami vaginismus.

Penyebab

Adanya infeksi yang menimbulkan luka disekitar lubang vagina atau labia.

Gangguan selaput dara, termasuk apabila adanya tarikan saat penetrasi berlangsung.

Adanya bekas robekan pada saat melahirkan yang tidak sembuh secara sempurna, sehingga menimbulkan reaksi penolakan sebagi bentuk beban fisik dan fsikis.

Pernah mengalami traumatik secara seksual, seperti pemerkosaan, dimana jika trauma itu masih dirasakan hingga masa menikah, maka hal itu merupakan vaginismus sekunder.

Momen bercinta yang kerap menimbulkan rasa nyeri bisa jadi menyebabkan trauma psikis, sehingga rasa trauma itu bisa menjadi vaginismus.

Perasaan takut yang berlebihan apabila bercinta menjadikan wanita itu hamil.

Serta perasaan takut tertular penyakit kelamin dari pasangannya. (l6c)