INHILKLIK.COM, BEIJING – Pada 2016, konferensi antar-ahli robotik di London, Inggris, memprediksi bahwa pernikahan antara manusia dengan robot akan secara legal pada 2050. Kini, prediksi itu perlahan terbukti.

Seorang mantan teknisi kecerdasan buatan (AI) di China, menikahi sebuah robot perempuan bernama Yingying. pria bernama Zheng Jiajia itu menikah dengan disaksikan keluarganya, termasuk ibu, dan tema-temannya.

Yingying merupakan robot wanita yang bisa berbicara meski dengan menggunakan kalimat sederhana. Selain itu, ia juga bisa mengenali karakter huruf China dan mengenali gambar.

"Impian saya untuk membuat pasangan akhirnya terwujud. Saya ingin melihat robot di setiap rumah dan ingin merancang robot wanita seperti nyata," ungkap Zheng.

Saat ini, ia berencana untuk membuat sang 'istri' bisa berjalan dan melakukan pekerjaan. Pasalnya, Zheng masih harus menggendong Yingying ke mana pun ia pergi. (okz)